16

180 3 0
                                    

Masih di markasnya Gito Dkk
mereka melanjutkan aktifitas mabuknya
Gang Gito pun sudah tau, bahwasanya Chika ini pacar Ara..

kebetulan temen 1 kampus juga

dan bangsadnya Ara ini, malah menyuruh Chika untuk meminum juga

Sebenernya Gito tidak setuju akan hal itu
tapi mereka juga sudah besar juga

Chika cuma bilang, gapapa kok... Aku mau coba coba aja.

Gito cuma bilang terserah aja lo Chik
kalo ada apa apa itu tanggung jawab Ara
kita gak ikut ikut.

Di dimensi lain 2 remaja temenya Adel
1 gang di bawah naungan Gito juga
sedang berbincang bincang di salah 1 toko Game di kota ituu..

Christoy / Toya : Free habis ini kemana kita

Freyo : gimana kalo kita ke markas aja..
kebetulan abang aku kemaren sudah membeli PS baru beserta Tv nya, sengaja di taroh di markas...
sekalian kita nyoba game baru ini..

Toya : bolehh tuhhh.. kalo gue main di rumah pasti gaboleh lama lama sama kak Chika..
kita mampir beli cemilan dulu yuukk sama rokok

Freyo : Gas

mereka berdua pun tos dan melanjutkan aktifitasnya lagi

(jadi Toya sama Chika itu adek kakak guys.
kakak yang posesif banget sama adeknya
tapi Toya di luar ikut komunitas kolektif.
dari segi aliran musik yang berkembang di jaman itu
dan memang bersahabatan sama Freyo, adik dari sang ketua.
apalagi kalo sudah full squad ketambah Adel
kata Gito Siihh 3 Bocil Kematian, di luar kolektif mereka bertingkah se enak nya.. dan akhirnya membawa nama Abang Abangnya. Sudah di tegur tapi tetep aja
pokoknya jangan bawa nama Komunitas..
kita tetep di jalur Underground)

**

Marsha : kaa Zee jangan pulang dulu yaa..
aku bosen di rumahhh

Zee : tar kalo kamu di omelin papa mu gimana meng?

Marsha : papa pulangnya selalu malam kok.

Zee : terus kamu maunya kemana?

Marsha : aku pengen ke danau, kata kamu ada danau kan di tempat kita, sambil nenangin perasaanku juga

Zee : yaudah kita kesana ajaa

mereka berdua berboncengan motor, menikmati pemandangan sekitar dan sampai juga mereka di danau
yang tidak begitu jauh dari rumah Marsha
ya memang bisa ke arah jalan rumahnya.

Marsha : waahh.. tempatnya baguuss bangett kak Zee
begitu tenang, tidak banyak orang jugaa

Marsha melihat lihat sekitar akan takjub dengan danau ini

Zee mengambil salah 1 bunga yang ada di situ
dan menyelipkan di daun kuping Marsha

Marsha hanya tersenyum, sedikit salting juga

Zee : *cantik banget kamu mengg...
meng naik kano yuu

Marsha : kecil banget kak kano nyaaa..
aku takut kalo kano nya terbalik
sedang kan aku tidak bisa berenang

Zee meyakinkan Marsha akan tidak terjadi apa apa
dan Marsha juga mauu mencobanya

Zee : pelan pelan meng naiknyaa

kini Marsha sama Zee sudah berada di kano itu..
dengan pelan Zee mulai mendayung untuk lebih sedikit ke tengah

Marsha : jangan ke tengah tengah kak Zee
aku takut banget

Zee : gak papa tenang aja

mereka sangat menikmati moment itu
sedari tadi Marsha hanya bermain air
dan mencipratkan ke arah Zee

Can't Help Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang