Can't Help Falling In Love

42

Berjarak -+7Km jarak antara Sekolah sama kediaman dari Greshan.
3 Remaja ini memang sengaja di antar kesekolah oleh papa Gracio di karenakan mereka kesiangan.
Kalo naik sepedah bakal telat terangnya

'Anak anak, papah berangkat kerja dulu yaa'
Ucap Gracio yang sedang menurunkan ZeeDelShel.

Setelah bersaliman tangan, akhirnya mereka berlari memasuki sekolah dan buru buru untuk masuk kekelasnya masing masing.

Selang di pertigaan koridor Zee ambil arah lurus sedangkan DellShel kekiri.

Ruang kelas Delshel berada di ujung koridor ini.
begitu sepi tidak ada 1 pun murid/guru yang berada di luar ruangan.
Mereka benar benar telat, cuma sisa mereka berdua yang berada di luar

'Aduuuhh aduuhh lepasin gakk'

Ucap Ashel yang tiba tiba tanganya di tarik oleh Adel
di dalam 1 ruangan penuh dengan barang" lama seperti gudang.

Ashel : Apaan sihh lu Dell!!

Adel : hehh!! lo jangan sok iye ya.. Di mata mama papa guee!!

Ashel : gajelas lo, ngomong apaan sihhh..

Adel sedang memojokan Ashel dan mengintimidasi diri Ashel, sekarang dia tidak nyaman akan keberadaan Ashel dalam kehidupanya.
Apalagi sekarang 1 rumah walaupun cuma sementara.

Sebenernya masalahnya sepele, Adel gaterima di cengin oleh Ashel apalagi di hadapan orang tuanya

Mereka berdua sekarang saling berdebat

Di diri Ashel sebenernya dia juga ga terima, baru beberapa minggu baru di sekolahan ini aja sering di jailin oleh Adel Dkk nya.

'Loh ternyata di sini toohh kuncinya, nana na na nana #cekleekkkk'

Seorang penjaga sekolahan yang sedang menutup pintu yang di dalamnya ada Delshel

Awalnya penjaga sekolah ini pagi" sudah membuka setiap ruangan di sekolah ini.
kebetulan dia membuka ruangan gelap ini, untuk menaruh suatu barang.
tapi dia lupa untuk mengunci ruangan ini
malah terbuka lebar dan tak sengaja di masukin oleh Delshel.

Lalu mereka terkaget saat pintu itu di tutup apalagi di kunci jugaa.

Apesnya Delshel mereka gagal, memberitau kepada orang yang sedang mengunci mereka di dalam
karena orangnya sedang memakai walkman dan mendengarkan lagu dengan volume keras.

Sehingga tidak mendengar teriakan mereka, apalagi suara pintu yang di dobrak.

Adel : anjiinnnggg lahhh apes mulu gue saat kenal sama lo

Ashel : mulutnya di jaga yaa, lo yang nyeret gue disini

Seperti sekolah di film film, kalau sudah ber urusan dengan ruangan kosong/gudang pasti jauh sama keramaian.

Ashel : coba cari jalan keluar dong, atau teriak teriak lagi.

Adel : bawell amat lo jadi anak, kuping gue sampe panas dengerin ocehan lo mulu, gue kan dah bilang
percumaaa teriak" gak bakal ada yang denger

Ashel : terus gimana dong?

Adel : au ahh mending gue tidur aja, palingan tar pak budi (penjaga sekolah) balik lagi.

Lalu Adel mencari tempat untuk tiduran
dia menggelar salah 1 karpet yang ada di sana

Ashel sangat tidak suka akan situasi seperti ini
bener kata Adel tidak ada 1 pun suara yang lewat cuma samar samar suara teriakan yang sangat jauh.

(bayangin aja, proses Adel membawa Ashel ketempat ini.
padahal tadi tinggal lurus udah nyampe kelas mereka, tapi Adel berhasil menggeret Ashel ketempat ini gak hanya sekali belok)