25

156 4 0
                                    

Flora masih menangis di sudut kamar mandi.

di hampiri lah oleh Adel, lalu Adel memberikan handuk itu untuk tantenya.

lalu Flora menyautnya, dan menyuruh Adel untuk pergi, meninggalkanya..

*

Dikamar GreShan

Shani : akuu gagall pahh..Aku jadi kakak yang sangat tak berguna, sudah tidak bisa menjaga adiku sendiri..

Gracio : cup cup, udah jangan nangis muluu..
Tapi kamu belum tau yang sebenarnya kann

Shani hanya mengangguk

lalu Shani beranjak dari ranjangnya, untuk pergi ke kamar Flora

Shani mengetuk kamar nyaa

tok tok tok Dedekk...

Shani terus mengetuk dan memanggili namanya, tidak ada respon Shani langsung membuka pintu itu.

dan ternyata memang tak di kunci

Ceklekk

Flora : *ajjjgggg lupa ga gue kunci..

Flora yang mendengar pintunya terbuka, dan seseorang masuk kedalam kamarnya

Flora yang sedang pura pura tertidur,miring kekiri jadi membelakangi Shani.

Shani : Floooo... Kamu udah tidurr

Shani menghampiri adiknya yang sedang pura pura tidur itu, dan duduk di sudut ranjang.

Terlihat Flora menggunakan Crop Top dan Short Pants saja, benar benar serba short

terlihat juga beberapa tatto kecil yang ada di lengan, pundak dan di lingkar pinggang Flora.
di perut juga ada, kalo Flora tidur telentang pasti terlihat juga itu gambar..

lalu Shani mendekat, dan meneteskan air matanya

Shani : Floo floo, sangat di sayangkan sekali.
Badan bagus bagus kamu coreti dengan tinta tinta

lalu Shani mengangkat selimut yang berada di kakinya Flora. Shani tak kuasa melihat tubuh adiknya itu..

Flora : *iiishhhh ini tuhh namanya seni kak..
Mengekspresikan diri namanya. Batin Flora

Shani yang sekarang mengelus elus adiknya, sambil berucap : dekk maafin kakak yaaa.. Kakak udah keterlaluan banget sama kamu hari ini.

tau gakk... Kakak sama Abangmu Gracio senang tauu,  kamu sudah mau balik ke rumahhh

Flora : * yeeuuu sebenernya gue kangen keluarga ini,gue kangen sama elu dan abang, kangen juga sama 2 bocil kematian..
tapi pliss lahh jangan kekang gue lagiii.. Batin Flora

dan kakak akan mencabut omongan kakak, asal kamu mau tinggal disini teruuss yaa dekk..
udahh cukup kakak buat kamu menderita selama ini, kakak selalu khawatirin kamu, kakak selalu pengen denger kabar dari kamu, tapi kamu tidak pernah menelpon kerumah..
kakak sampai menyuruh orang untuk mengawasi kamu dari jauh, kata satpam kamu juga selalu pulang pagi pagi, apa yang kamu inginkan Floooo.. Kakak gak tauu, sampai sampai kamu berbuat se enak kamu, tapi kakak gatau apa yang kamu eluhkann..
Pliss lahh kita ini adik kakak, aku pengen kaya dulu pas kamu masih kecil Floo, selalu ngadu ke kakak kalo ada apa apa. Luapkan semua masalahmu Floo cerita semua pada kakak.

Flora yang menutup matanya dan pura pura tidur, dan mendengar omongan kakaknya tadi membuat dirinya terharu dan meneteskan air matanya.

*Ternyata kakak masih peduli sama Gue..

Asal lo tau kak, yang mebuat tanda tanda ini adalah anakmu, aku minta maaf bangett sama lu kak..
aku tau ini sangat tidak benar..
dan semua bukan salah Zee sepihak, gue gatau akan perasaan ini, itu semua terlalu cepat karna efek dari minuman jugaa..

Can't Help Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang