19

175 5 0
                                    

Setelah kepergian Adel dari rumah Marsha
dan duduk beberapa saat, kurang lebihnya 1 jam

memutuskan pulang, sebab Marsha belum siuman juga.

sedangkan Ashel memilih singgah dulu, sampai Marsha Siuman

Padahal sama Anin yang kini sudah tenang, di tawarin untuk pulang saja.
tapi Ashel menolaknya, dan menunggu Marsha sampai siuman dulu

Adel pun di tawarin sama Anin, untuk membawa motornya dari pada jalan kaki

tapi Adel menolaknya

setelah Adel pergi beberapa saat Marsha mulai siuman.

sekarang badanya sudah Netral dan bersih jugaa
dan siap untuk di tanya tanya, sanggup juga di jawabnya tanpa ada 1 kebohonhan sekalipun

pertanyaan pun di lemparkan dari Anin
dan di jawab oleh Marsha

Ashel yang mendengarkan cerita Marsha apalagi pas di sekokah, membuatnya sangat sangat Marahh

Anin pun tercengang mendengarkanya
tentu saja bersalah banget sama Zee

Anin juga mau memutuskan, untuk batalin Marsha sekolah Umum

Marsha malah memohon mohon, tetap kekeuh
ingin sekolah umum

Anin yang tak tega, akhirnya memberi kesempatan itu..

Dan Ashel yang akan melindungi Marsha sekarang
setiap harinya akan di datengi Ashel saat berangkat
dan akan di antar saat pulangnya.

Mereka berdua sekarang mengikat janji
dan menjadi sahabat

Anin yang melihatnya sangat senang dan tersenyum

Ashel : Om, Shaa... aku pamit duluu yaa
udahh malemm

Marsha : yahh jangan pulang dongg
nginep aja disini, besok kita berangkat bareng
paginya ke rumah kamu

Anin : iyaa Shell, nginep ajaaa...
ini udahh larut bangett
sekalian antar Om kerumahnya Zee yaa..
Om merasa bersalah banget dan mau meminta maaf langsung

Ashel : yaudahh dehh.. Om aku pinjem Telp nya yaaa..
Mau ngabarin orang rumahan duluu

Anin : iya nakkk silahkan

Ashel berhasil menghubungi orang rumahanya
dan meminta izin akan menginap di rumah temanya
dengan alasan kesehatan temanya itu, untuk menjaganya.
dan mendapatkan restunya itu untuk menginap

setelah makan malam di meja makan rumah Anin
Marsha dan Ashel sekarang di kamar Marsha..

Marsha menunjukan Foto Album keluarganya
dan menceritakan masanya pas di jepang dulu

tentu saja dengan air mata yang menemani cerita itu

dan Marsha menunjukan kokeksi buku komik dan novel juga

setelah membaca 1 buku yang gak begitu tebal itu
dan Marsha sudah tertidur juga

Ashel yang belum mengantuk, mengacak acak salah 1 buku itu
ternyata di temukan buku Diary milik Marsha

Ashel ragu untuk membacanya, karna itu prifasi banget bagi Marsha

entah kesambet apa..

Ashel membacanya baru di lembar pertama, sampai ia semakin penasaran dan membacanya terus

Dear Diary

"Tuhan... Sakitt banget dada ini, setiap aku telat makan obat aku selalu sesak dan sesekali keluar darah dari hidungku, kepala aku sangat pusing sekali Tuhan, kapan penderitaan ini akan berakir"

Can't Help Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang