7

272 11 0
                                    

Gracio yang memutari sudut kota kecil
tercintanya, dengan motor vespa nya
hanya tercium asap wangi dari oli sampingnya
yang mahal
Gracio menghentikan laju motornya di tukang martabak..
dia ingat selalu keluarganya sangan suka sama martabak apalagi terang bulan
terutama si bontot
setelah pesananya siap
Gracio pun menyalakan motornya untuk
berkeliling lagi
tak beberapa lama pun ia menghentikan laju motornya
kini pemberentianya
di salah 1 BAR kecil milik temanya.
di karenakan hari ini tidak ada jadwal sepak bola
pikirnya dia tidak akan singgah juga lama di BAR
teman Gracio juga banyakk di BAR tersebut.
yaiyalah semua temen temenya Holigan
apalagi nama Gracio paling di hormati di firm tersebut.
gracio cuma membeli 1 botol whiskey untuk di minumnya di rumah saja pikirnya

setelah sudah puas mengelilingi kota
Gracio kembali pulang ke rumah

sedangkan kini Gracio sudah berada wi wilayah kampungnya kanan kini pohon cemara

(btw jarak dari rumah ke kota kisaran 20 menitan aja)

kini Gracio memperhentikan lagi motornya di
samping lapangan basket yang berada di tengah tengah lahan pepohonan pinus

gak begitu gelap gelap banget
karna jalan rumahnya sudah ada penerangan Jalan

yaa benar sekali jika kalian merasa bingung terus tidak bisa membayakan Denah Lokasi dalam cerita
bayangin aja denah cerita ini
kayak Map nya Harvest Moon
Mineral Town kurang lebih gitu yee..

terus Gracio ini salah 1 Bos di perusahaanya di kota.
tapi scene ini ku ambil di pedesaan aja

**

Gracio mendudukan dirinyaa di salah 1 kursi
yang panjang terbuat dari kayu

malam itu bulan begitu bulat dan terang
di tambah angin yang sejuk
membuat Gracio sangat tenang
Dia membuka Botol minumanya tadi yang di beli
sembari menyalakan rokok dan membuka snack yang dia beli juga di mini market

Tempat ini tidak berubah sedikitpun
hanya ada 1 Rumah pohon tambahnya

tempat kita selalu bersama sama waktu muda dulu
apa kabarmu Nin sekarang
aku gatau keberadaan lo dimana
lo yang tau keberadaan kita pun tidak pernah mengirim surat

malam yang sangat bagi Gracio
dia terus meneguk minumanya sisa separo botol

mata Gracio pun tertuju pada rumah pohon itu
karna bagus dan besar juga menurutnya
Gracio mendekatkan dirinya ke pohon yang di atasnya ada rumah pohon buatan anak anaknya
sebelum tau itu.

Gracio pun menaikinya
dan berhasil sampe atas
Gracio menikmati hembusan angin yang menabrak tubuhnya
begitu tenang rasanya
hingga membuatnya sedikit kedinginan
dan memutuskan untuk turun dan pulang

mata Gracio pun terfokus ke tengah pohon
ketika ia mau menuruni anak tangganya itu
terdapat ukiran kata
yang terbaca

Zee
Ashel
Adell
Best Friend Forever
dengan 1 pisau lipat yang sudah di beri tali
melingkari pohon itu

Seketika Gracio terduduk lesu
langsung membayangkan ke 2 anaknya

ohh jadi rumah pohon ini buatan kalian
aku merasa bersalah sama anak anak Shannn
apa aku begitu keras..

sedikit meneteskan air matanya
dan mengusapnya lagi
Gracio pun kini berdiri lagi
dan segera ingin pulang untuk meminta maaf kepada keluarga kecilnya itu

sedikit mabuk Gracio menuruni anak tangga itu
di tengah perjalananya turun
tangan kaki Gracio tiba tiba tergelincir
sehingga membuatnya ambruk dari pohon ituuu...

Aduuuuuhhhhh ANNJ pake terjatuh pula
remuk banget badanku
sedikit sempoyonngan di tambah sakit juga badanya
berjalan menghampiri kursi yang iya dudukina tadi
alih alih mengambil barangnya yang ia taruh

Can't Help Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang