9→Nobody Baby

421 28 5
                                    

28/02/24

Setelah kejadian itu Sungho memutuskan pindah ke mansion Yeonjun, Danielle juga setuju setelah mendengar kejadiannya dan seluruh pekerja mansion Sungho di pecat bahkan di antaranya di kurung oleh Sunoo untuk mengulik informasi.

Soal Jungwon dia aman kok gak kenapa-kenapa dia sehat walafiat pas di balikin ke bapaknya.

Sekarang mereka lagi persiapan, iya persiapan sekolah lagi!

Jaehyun dan adik nya di daftarkan ke sekolah pilihan Sungho yang bahkan lebih berkualitas dari sekolah sebelumnya.

Ia juga membayar beberapa guru untuk mengawasi putra sulungnya, karena di sini yang sangat rentan adalah Jaehyun putra kecilnya.

Jungwon dan Jake juga pindah kesini karena Jungwon yang merengek ingin satu sekolah lagi dengan Taesan dan Jake hanya mengikuti keinginan adik kecilnya.

"Kakek! Kakek! Bagus tidak sepatu baru jae?!" Tanya si sulung memperlihatkan sepatu hitam barunya pada si kakek yang dibelikan oleh Beomgyu.

"Widih cucu kakek keren banget!"

"Hihihi pasti dong! Anak nya ayah ho!!" Jaehyun melompat girang sembari berlari mengambil barang lainnya untuk dipamerkan kepada kakek nya.

Sementara Danielle dan Soobin mengobrol membahas beberapa masalah yang sekiranya bisa membuang rasa bosan diantara keduanya.

Sungho hari ini lagi lagi harus kekantor karena mendengar ada masalah di kantor cabang Daegu, dan ia tidak mau masalah itu semakin besar.

"Tae Tae! Lihat pulpén jae bisa menyala!!" Jaehyun memamerkan pulpen gambar Doraemon nya dengan Doraemonnya yang bisa menyala.

Alat tulis dan buku Jaehyun berbeda jauh dengan Taesan. Jika Jaehyun memilih binder bergambar Nemo dan pulpen serta pensil yang bergambar karakter, maka Taesan memilih binder biru tua polos dan alat tulis yang terbilang simpel dan hitam.

"Hihihi tas nya jae juga bagus lihat! Warna kuning!!" Taesan hanya tersenyum tipis sangat sangat sangat tipis dan mengelus pipi lembut kakak nya, betapa menggemaskan nya kakak nya ini.

"Iya tas kakak lucu."

Mereka bersiap bersama bahkan Jaehyun terlihat sangat bersemangat untuk kembali bersekolah setelah kejadian yang menimpanya di sekolah lama.

"Kakak."

"Eung?"

"Kalo ada yang ganggu kakak langsung bilang Tae, nanti Tae pukul mereka."

"Hihihi Okie! Nanti jae teriak panggil nama Tae biar nanti mereka dimarahin Tae!!" Jaehyun mengambil buku gambarnya dan mulai menggambar gambar khas anak anak tentunya ditemani sang adik.

Tak berselang lama muncullah suara bising dari luar mansion.

"Yooo what's up bro! Wooyoung ateez mau lewat nih!" Ucap Wooyoung sembari membuka kacamata hitamnya.

"Hah? Wooyoung ateis?" Celetuk mark membuat Changbin di sampingnya menahan tawa.

"ATEEZ MARK! ATEEZ! BUKAN ATEIS! YEEE!"

Danielle hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman ayahnya itu, seperti orang sarap.

"KAKEK WUYOONG!!!" Jaehyun berlari dan melompat ke arah Wooyoung yang disambut baik oleh si empunya.

"Kakek bawa bingsu yang jae mau?"

"Choco brownie? Atau kacang merah?" Tanya Wooyoung mencium pipi cucu sahabatnya itu.

"Hihi semuanya!" Changbin mengelus kepala Jaehyun sayang sedangkan Mark langsung melipir duduk di sebelah Taesan yang sedang menulis nama di bukunya.

"Mau kakek bantu sayang?"

Sweet Family || Boynextdoor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang