11→Get Permission

556 41 14
                                    

17/03/24

Setelah sesi terkejut dan sesi cerita yang panjang akhirnya Lucas paham kalau sahabatnya ini udah punya cucu 2 biji dan lucu banget.

"Sini sini main sama om." Ajak Lucas pada Jaehyun yang jadi agak malu liat Lucas, dia sekarang ada di pangkuan ayahnya malu malu kucing gitu.

"Mampus takut dia Ama lu cas." Sahut Wooyoung di hadiahi geplakan sayang sang sahabat.

Mereka lanjut bercerita hingga makan malam tiba dan mereka semua makan malam bersama.

Adik dan ponakan Yeonjun juga ada, untung aja meja makan ini panjang dan luas nya minta ampun bisa muat sampé 30 orang jadi mereka bisa makan barengan.

"Ayah!"

"Apa sayang?"

"Emm jae boleh ya ikut berkemah....jae ingin ikut berkemah bersama Shinyu dan Sohee, mereka ikut.....Taesan juga ikut, cuman jae yang ayah tak izinkan....jae mohon jae ingin ikut berkemah." Mata itu mulai berair meminta pada sang ayah.

Ingatkan Sungho itu sangat lemah pada Jaehyun yang seperti ini, dia gak bisa di kasih Jaehyun yang udah mau nangis.

Memang dia gak ngasih izin anak nya buat ikut kemah, bukan apa apa Jaehyun ini punya daya tahan yang gak sekuat anak lainnya.

Lahir prematur bikin dia gampang sakit dan itu yang gak di harapkan Sungho kalo anak nya pergi.

Sebelum Sungho melarang Yeonjun sudah lebih dulu menjawab.

"Oke boleh, tapi harus tetap dengan Dongmin paham? Jangan jauh jauh dari Dongmin." Jawaban itu sontak membuat Jaehyun tersenyum bahagia dan melompat kecil di kursinya.

"Ayah?"

"Pernah ayah ngelarang kamu ngelakuin sesuatu Sungho? Ayah tau kamu khawatir sama Jaehyun ayah tau, tapi kekhawatiran kamu itu yang  bakalan membuat Jaehyun gak akan bisa bertumbuh."

"Melarang memang bukan berarti kita tidak sayang, itu adalah ungkapan kasih sayang tapi untuk anak seusianya yang sedang masa tumbuh kembang tidak baik melarangnya."

"Coba beri pengertian dan tanya apakah dia memang sanggup atau tidak untuk berkemah dan berikan contoh konsekuensi yang akan Jaehyun terima bukan melarangnya Jeon Sungho, paham?" Yeonjun melanjutkan sesi makan nya.

Sungho menunduk dan menjawab dengan suara kecil, dia terlalu khawatir.

"Sayang?"

"Iya ayah?" Jawab di kecil.

"Kemari." Jaehyun turun tapi tangan kecilnya tetap menggenggam ayam kecap yang sedang ia makan.

Jaehyun tentunya tahu ia harus duduk di pangkuan ayahnya.

"Jaehyun yakin mau ikut?"

"Yakin! Jaehyun mau main main dan tidur di hutan! Jaehyun pernah menonton siaran berkemah dan itu seru!" Jawab nya antusias.

"Jaehyun yakin? Disana akan jauh dari ayah dan tidak di mandikan."

"Tidak di mandikan?" Si kecil menatap ayahnya.

"Iya, dan kalau mau mandi air hangat harus membuat sendiri."

"Buat sendiri?" Matanya berkedip dan menatap sekitar dengan mata berkaca-kaca.

"Eng! Kan ada Taesan nanti dia akan mandikan Jaehyun iyakan?" Tanya Jaehyun dengan mata berkedip lucu.

Taesan? Dia memalingkan wajahnya, sial wajah kakak nya lucu.

"I-iya, nanti Tae yang mandikan kakak."

Mendengar jawaban itu Jaehyun tertawa bahagia dengan wajah penuh noda kecap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Family || Boynextdoor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang