Alraga

1

07:21 AM

Seorang pria dengan wajah manis terlihat gelisah di depan halte bus.

Sesekali, pria itu melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 7 pagi lewat 21 menit.

"Mana sih anjir bus nya, kok gada yang lewat"gumam pria manis itu

Dia adalah Haikal Attala , pria dari universitas gunabangsa perguruan dengan postur tubuh yang ideal.

Omong-omong haikal bukan lah orang berada, dia hanya dari keluarga biasa aja. Ga terlalu kaya dan ga terlalu sederhana pas lah.

Haikal adalah salah satu mahasiswa universitas gunabangsa. Kampus elit, terkenal, rapih, no buli buli, dan isinya orang-orang dengan wajah yang menawan.

Sekitaran menunggu hampir 10 menit, bus datang. Dengan cepat Haikal masuk dan duduk di bangku yang kosong.

Abraham Company

Nama perusahaan yang telah memungut haikal, perusahaan yang terkenal di seluruh dunia.

Perusahaan ternama di kota ini, perusahaan ini hanya di isi dengan orang yang ber IQ tinggi.

Dirinya saat ini telah magang di perusahaan ini, dengan kurang lebih 40 orang di universitas nya.

Dan mahasiswa juga mahasiswi yang tidak kebagian magang di perusahaan akan di kerjakan di perusahaan lainya.

Back,

Haikal dengan terburu memasuki life dan memencet lantai 5.

Haikal mengigit kuku nya, gelisah, khawatir, dan takut semua tercampur.

Pintu life terbuka, Haikal langsung berlari keluar dan menabrak sosok yang menjulang .

"Awshh"rintih Haikal yang terjatuh, berkas² yang di bawa pun terjatuh dan berpencar acak.

Haikal mendongak menatap pria dewasa yang menatapnya datar, alis nya mengkerut.

Siapa pria tampan dan berwibawa ini?

Haikal mengedipkan matanya, menatatap sosok yang menjulang tinggi dengan kemeja putih dan celana jeans yang tampak rapih. Tampan dan elegan,

Kemeja putih yang di masukan ke dalam celana jeans nya dengan di balut jas hitam, tangan yang di masukan ke saku, mata tajam dengan berwarna navy. Dan rambut yang menutupi sedikit matanya dengan warna hitam legam.

Mata tajam bak elang, alis yang tebal, bibir tebal, rahang tegas, tubuh yang atletis dan tinggi. Serta jangan lupakan kacamata yang bertengger membuatmya terlihat berkali-kali lipat lebih tampan.

Haikal mengerjap pelan kemudian tersadar bahwa berkas² nya terjatuh ke lantai, haikal mulai berjongkok untuk mengambilnya. yang di tabrak haikal menatap datar ke arahnya yang tengah berjongkok membereskan kertas-kertas yang berserakan

Setelah selesai haikal kembali berdiri, menatap pria yang di tabrak nya kemudian menunduk singkat.

"Gue minta maaf, gue ga sengaja tadi, gue buru-buru. permisi-"ucap Haikal lalu pergi meninggalkan pria datar itu dengam smrik nya.

Bibir sudut nya sedikit tersenyum, membuat beberapa karyawan wanita maupun pria submisive terpekik.

"I found you again darling."
(Aku menemukanmu lagi sayang.)

Pria itu kembali mengubah wajahnya menjadi datar, dan kembali berjalan.

🕊️

Haikal saat ini tengah berbaris dengan menunduk, di kanan kiri nya terdapat karyawan seperti dirinya juga.

Pria yang tidak terlalu tua dengan tubuh atletisnya dan tubuh tinggi serta kekarnya tengah menatap galak ke haikal dan yang lainya.