Deg!
Raga terbangun dengan nafas yang memburu serta keringat yang bercucuran deras dari dahi nya
"Anak saya?.. anak saya hanya Ano.. siapa mereka.. bagaimana bisa datang ke dalam mimpi saya dan mengaku menjadi anak saya, bahkan meminta di belikan semangka jelly?.."gumamnya
Raga kembali terdiam, raga tidak pernah berhubungan intim dengan siapapun terkecuali haikal
Ah, ya anak itu, raga merindukannya.. sudah 3 hari tidak berjumpa rasanya hampa
Apa itu anak nya dengan Haikal? Tapi mana mungkin, Haikal laki-laki, tolong garis bawahi Haikal itu laki-laki tulen.
Ah.. tapi siapa tau?..
Yang tau hanya orang tua nya, tuhan serta.. AUTHOR.
Raga membuka hpnya dan membuka apk chatting
World ❣️
Last seen at 3.10 pmFriday
Haikal, ayo bertemu
Saya merindukan mu
10:21 amHaikal tolong maafin saya
Saya mohon Haikal..
5:44 pmSaturday
Haikal bagaimana kabar mu?
Semoga baik ya, saya merindukan mu
Maafkan kesalahan saya kal..
8:00 amGood night, haikal
Tidur nyenyak, saya mencintai mu
11:00 pmToday
Haikal, kau berada di rumah?
Saya akan kesana dengan membawa semangka jelly, saya harap kamu menerimanya. Tunggu 15 menit
4.17 pmyaa.. chat raga tidak pernah di balas, hanya di lihat. Meskipun demikian raga tetap senangDan raga ga bisa spam chat karena Haikal mengancam akan memblokir nomor nya jika raga tidak menuruti nya
Raga segera mengambil jaket dan keluar rumah dengan terburu-buru, entahlah sejak memimpikan itu raga ingin segera membelikan semangka jelly untuk di makan Haikal.
Bahkan tenaga nya seperti kembali.
Kurang dari 15 menit raga sampai di depan gerbang rumah Haikal sambil membawa semangka jelly yang lumayan banyak serta beberapa cemilan dan susu coklat juga ayam geprek karena itu salah makanan kesukaan haikal
Raga memencet bel rumah dan ga lama satpam keluar dan membuka gerbang
"Mas nya siapa ya?"tanya satpam nya
Raga tersenyum tipis, "saya.. teman haikal pak"
"Ah.. baik-baik silahkan masuk, sekalian masukin aja mobilnya mas"ucap nya
Raga mengangguk dan memasuki mobilnya kemudian memasukannya ke dalam garasi rumah Haikal
Kemudian turun dan mengetuk pintu, hingga tak lama Nindy membukakan pintu rumahnya
"Eh.. nak raga, ada apa nak?"tanya nindy
"Saya mau ketemu Haikal nya Tante"
"Oh.. masuk masuk, Haikal ada di kamar tuh"Ucapnya mempersilahkan
Raga mengangguk dan memasuki rumah Haikal dan menuju tangga untuk sampai di kamar Haikal yang berada di atas
Tok
Tok
Tok
Ceklek
Pintu terbuka, memperlihatkan Haikal dengan wajah datar namun juga wajah kelelahan nya
Haikal bukannya trauma apa gimana, Haikal masih ga nyangka aja dia di perkaos sama mantan crush nya, crush yang dia dambakan kini malah merusaknya
"Ngapain?"tanya Haikal ketus, ia sedikit mendongak untuk menatap manik hitam raga begitupun sebaliknya
Raga tersenyum manis matanya bahkan itu tersenyum, "saya bawain semangka jelly dan beberapa makanan"
'semangka jelly' mendengar itu Haikal berbinar dan langsung mengambil plastik yang lumayan besar yang di bawa raga
"Lu tau aja gue pengen semangka jelly, dah sono pulang"ucap Haikal yang ingin menutup kembali pintu kamarnya
Namun, di tahan oleh lengan raga, "jangan, saya masih pengen disini"
Haikal berdecak, "masuk, kalo bukan rasa terimakasih gue, ga bakal gue terima lu masuk!"
Raga mengangguk dan berterimakasih
Kedua insan itu kini duduk di karpet berbulu dengan desain unik, yaitu gambar keluarga beruang.
Raga melihat Haikal yang tengah memakan jelly semangka nya dengan rakus
Raga tersenyum geli, rasanya hati nya ikut menghangat melihat mata berbinar Haikal di tambah dia menerima dengan baik pemberiannya.
Hingga beberapa menit kemudian makanannya telah di habiskan oleh haikal meskipun beberapa cemilan dan ayam geprek nya ga di makan
"Ayam sama cemilan nya gue simpan, ga usah gitu tatapan nya"
Raga mengangguk pelan, tangannya ingin mengusap rambut Haikal tapi di tepis kasar oleh sang empu
"Ga usah pegang-pegang, tangan lu bau"ucapnya sarkas
Raga terkekeh, dia ga marah, dia tau kalo mood Haikal sedang tidak baik
Haikal mendengus dan melirik jam, 6:58 pm.
Udah mau jam 7 malam, Haikal menatap raga yang tengah menatapnya intens dengan senyuman manis yang memabukkan dengan mata bulan sabitnya
Blush~
Pipi Haikal memerah, dengan segera dia mengalihkan pandangannya ke jendela kamar.
Hujan.
Haikal baru tau, perasaan tadi ga mendung tiba-tiba aja hujan
"Lu pulang sono, mumpung belum deras banget hujannya"usir Haikal karena telah malas melihat raga
Raga melunturkan senyumnya, "oke.. saya pulang, kalo ada apa-apa atau kamu mau sesuatu bilang sama saya ya?"
Haikal mengernyit, menatap manik raga dengan datar "ngapain gue minta ke lu? Emng gue siapa lu dan lu siapa gue hah?"
Raga mengeleng, berusaha bersabar "saya tau, tapi tolong kalau ada apa-apa bilang sama saya"
Haikal yang udah jengah hanya mengangguk dan mendorong tubuh raga untuk keluar dari kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alraga
General FictionHaikal adalah pria yang tampan dan juga cantik, dengan bulu mata panjang dan lebar serta kulit seputih susu, dan bibir yang merah alami dengan mata bulat juga alis tipis dan raga adalah pria tampan dan gagah, alis yang tebal, bibir tebal dan sedikit...