13

267 20 0
                                    

Deg!

Raga terbangun dengan nafas yang memburu serta keringat yang bercucuran deras dari dahi nya

"Anak saya?.. anak saya hanya Ano.. siapa mereka.. bagaimana bisa datang ke dalam mimpi saya dan mengaku menjadi anak saya, bahkan meminta di belikan semangka jelly?.."gumamnya

Raga kembali terdiam, raga tidak pernah berhubungan intim dengan siapapun terkecuali haikal

Ah, ya anak itu, raga merindukannya.. sudah 3 hari tidak berjumpa rasanya hampa

Apa itu anak nya dengan Haikal? Tapi mana mungkin, Haikal laki-laki, tolong garis bawahi Haikal itu laki-laki tulen.

Ah.. tapi siapa tau?..

Yang tau hanya orang tua nya, tuhan serta.. AUTHOR.

Raga membuka hpnya dan membuka apk chatting

World ❣️
Last seen at 3.10 pm

Friday

Haikal, ayo bertemu
Saya merindukan mu
10:21 am

Haikal tolong maafin saya
Saya mohon Haikal..
5:44 pm

Saturday

Haikal bagaimana kabar mu?
Semoga baik ya, saya merindukan mu
Maafkan kesalahan saya kal..
8:00 am

Good night, haikal
Tidur nyenyak, saya mencintai mu
11:00 pm

Today

Haikal, kau berada di rumah?
Saya akan kesana dengan membawa semangka jelly, saya harap kamu menerimanya. Tunggu 15 menit
4.17 pm

yaa.. chat raga tidak pernah di balas, hanya di lihat. Meskipun demikian raga tetap senangDan raga ga bisa spam chat karena Haikal mengancam akan memblokir nomor nya jika raga tidak menuruti nya

Raga segera mengambil jaket dan keluar rumah dengan terburu-buru, entahlah sejak memimpikan itu raga ingin segera membelikan semangka jelly untuk di makan Haikal.

Bahkan tenaga nya seperti kembali.

Kurang dari 15 menit raga sampai di depan gerbang rumah Haikal sambil membawa semangka jelly yang lumayan banyak serta beberapa cemilan dan susu coklat juga ayam geprek karena itu salah makanan kesukaan haikal

Raga memencet bel rumah dan ga lama satpam keluar dan membuka gerbang

"Mas nya siapa ya?"tanya satpam nya

Raga tersenyum tipis, "saya.. teman haikal pak"

"Ah.. baik-baik silahkan masuk, sekalian masukin aja mobilnya mas"ucap nya

Raga mengangguk dan memasuki mobilnya kemudian memasukannya ke dalam garasi rumah Haikal

Kemudian turun dan mengetuk pintu, hingga tak lama Nindy membukakan pintu rumahnya

"Eh.. nak raga, ada apa nak?"tanya nindy

"Saya mau ketemu Haikal nya Tante"

"Oh.. masuk masuk, Haikal ada di kamar tuh"Ucapnya mempersilahkan

Raga mengangguk dan memasuki rumah Haikal dan menuju tangga untuk sampai di kamar Haikal yang berada di atas

Tok

Tok

Tok

Ceklek

Pintu terbuka, memperlihatkan Haikal dengan wajah datar namun juga wajah kelelahan nya

Haikal bukannya trauma apa gimana, Haikal masih ga nyangka aja dia di perkaos sama mantan crush nya, crush yang dia dambakan kini malah merusaknya

"Ngapain?"tanya Haikal ketus, ia sedikit mendongak untuk menatap manik hitam raga begitupun sebaliknya

Raga tersenyum manis matanya bahkan itu tersenyum, "saya bawain semangka jelly dan beberapa makanan"

'semangka jelly' mendengar itu Haikal berbinar dan langsung mengambil plastik yang lumayan besar yang di bawa raga

"Lu tau aja gue pengen semangka jelly, dah sono pulang"ucap Haikal yang ingin menutup kembali pintu kamarnya

Namun, di tahan oleh lengan raga, "jangan, saya masih pengen disini"

Haikal berdecak, "masuk, kalo bukan rasa terimakasih gue, ga bakal gue terima lu masuk!"

Raga mengangguk dan berterimakasih

Kedua insan itu kini duduk di karpet berbulu dengan desain unik, yaitu gambar keluarga beruang.

Raga melihat Haikal yang tengah memakan jelly semangka nya dengan rakus

Raga tersenyum geli, rasanya hati nya ikut menghangat melihat mata berbinar Haikal di tambah dia menerima dengan baik pemberiannya.

Hingga beberapa menit kemudian makanannya telah di habiskan oleh haikal meskipun beberapa cemilan dan ayam geprek nya ga di makan

"Ayam sama cemilan nya gue simpan, ga usah gitu tatapan nya"

Raga mengangguk pelan, tangannya ingin mengusap rambut Haikal tapi di tepis kasar oleh sang empu

"Ga usah pegang-pegang, tangan lu bau"ucapnya sarkas

Raga terkekeh, dia ga marah, dia tau kalo mood Haikal sedang tidak baik

Haikal mendengus dan melirik jam, 6:58 pm.

Udah mau jam 7 malam, Haikal menatap raga yang tengah menatapnya intens dengan senyuman manis yang memabukkan dengan mata bulan sabitnya

Blush~

Pipi Haikal memerah, dengan segera dia mengalihkan pandangannya ke jendela kamar.

Hujan.

Haikal baru tau, perasaan tadi ga mendung tiba-tiba aja hujan

"Lu pulang sono, mumpung belum deras banget hujannya"usir Haikal karena telah malas melihat raga

Raga melunturkan senyumnya, "oke.. saya pulang, kalo ada apa-apa atau kamu mau sesuatu bilang sama saya ya?"

Haikal mengernyit, menatap manik raga dengan datar "ngapain gue minta ke lu? Emng gue siapa lu dan lu siapa gue hah?"

Raga mengeleng, berusaha bersabar "saya tau, tapi tolong kalau ada apa-apa bilang sama saya"

Haikal yang udah jengah hanya mengangguk dan mendorong tubuh raga untuk keluar dari kamarnya

AlragaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang