Disisi lain dimana malam mulai datang dan bulan mulai menampakkan dirinya diiringi dengan hujan yang cukup deras membuat suasana kerajaan cukup sepi malam itu,ada beberapa orang dan pengawal di belakang kerajaan,lebih tepatnya di pendopo belakang sedang berbincang.
"Berapa gadis dan lelaki yang sudah di dapat hari ini??" Ucap seorang wanita yang terlihat agak tua bertanya kepada seorang pengawal "lumayan nyik..3 lelaki dan 4 wanita" kemudian setelah mengatakan itu datanglah gerobak dengan kuda yang mendekati tempat mereka berdua berbincang,lalu turunlah orang yang menaiki kuda itu dan mendekati mereka berdua "salam nyik" ucap lelaki itu dengan sopan sambil menunduk mengatupkan kedua tangannya "ya salam..di dalam gerobak itukah orang orang yang sudah ditemukan kalian tadi??" Tutur wanita itu dengan nada lemah lembut "iya nyik.." "oh yasudah..bawa mereka kesini" dengan cepat ada 3 orang lelaki yang membantu menurunkan semua orang tertangkap yang dimaksud,termasuk ayu yang sudah pingsan tak berdaya, mereka semua diturunkan satu persatu lalu diletakkan di lantai.
Lalu wanita itu mendekati orang orang yang sudah terduduk tak berdaya dengan tangan terikat di lantai,mata wanita ini terlihat mengamati mereka semua "haduh...bagus bagus yo" ucap nyai itu dengan senyuman tipis di wajahnya "Sur..bawain air" dengan cepat ada lelaki yang membawa sekendi air untuk menyipratkan ke wajah mereka yang pingsan,setelah itu nyai itu menyipratkan air itu ke wajah mereka semua satu persatu hingga kemudian mereka sadar kembali,termasuk ayu,mata ayu terbuka perlahan saat merasakan wajahnya basah,dan kemudian ayu menatap bingung saat melihat seorang wanita yang tidak lain adalah nyai tadi di depannya,menatap dirinya.
"LOH!??SAYA DIMANA!??KOK SAYA BISA DISINI!??" ucap ayu panik saat menyadari dirinya di ikat dan juga banyak orang yang sama seperti nya,diikat dan terlihat bingung serta ada orang yang tak di kenal di depan ayu mana mungkin ayu tidak panik "tenang nduk..kami gak bakal nyakitin kamu" ucap nyai itu,ayu menatap sebentar wajah nyai itu "kenalin..saya ningsih..panggil saya nyik ya nduk" "nyai ningsih??" Ayu bertanya sekali lagi seakan meyakinkan dirinya "iya nduk"
Yang lain juga terlihat kebingungan lalu ada salah satu gadis yang diikat seperti ayu berani bertanya "kenapa kami diikat seperti ini nyik??kami dimana??" Tentu banyak yang setuju dengan pertanyaan gadis itu,lalu ayu melihat nyi ningsih menghela nafas dan senyuman lembut keibuan muncul di bibirnya "tenang nduk..kalian semua sengaja ditangkap bukan untuk maksud buruk,tetapi memang kami sengaja menangkap orang orang yang terlihat seperti kalian yang terlihat berpakaian lusuh atau mungkin gelandangan,kami hanya menuruti perintah gusti prabu hayam wuruk untuk mencari para pembantu yang baru dan pengawal baru.." semua orang terdiam begitu juga ayu,ayu terlihat seperti orang yang bodoh saat diam seakan tak percaya, lalu muncul dalam pikiran ayu "hah??pembantu??masa gw disuruh jadi pembantu sih..ah lama lama beneran jadi hitam ni gw tapi mau gimana lagi daripada gw jadi gembel" ucap hati ayu lalu kemudian benar saja,ikatan tangan mereka dilepas lalu mereka semua disuruh berdiri, karena posisi mereka akan di bagi,berbeda dengan para lelaki yang langsung akan dilatih untuk menjadi pengawal kerajaan.
Kemudian mulai lah nyik Ningsih memilih 4 orang gadis ini termasuk ayu saat kemudian nyik Ningsih mulai memilih "kamu berdua kesana di bagian membantu bersih bersih..dan kamu berdua berada di dapur" ucap nyik Ningsih yang menunjuk ayu dengan salah satu gadis,dan kemudian ada salah satu dayang yang membantu menuntun dua gadis lain yang mendapat bagian pembantu bersih bersih lalu nyik ningsih mengarahkan ayu dan wanita satunya ke arah satu tempat juga di belakang kerajaan. Saat berjalan tiba tiba nyik Ningsih bertanya "nduk,nama kalian siapa??" Sontak pertanyaan itu membuat ayu agak kaget karena awalnya ayu sedang berkelahi dengan pikiran nya "oh..saya ayu nyik.." "saya Arum nyik.." nyik Ningsih mengangguk mengerti lalu kemudian nyik Ningsih menatap ayu sambil berjalan "kulitnya seputih susu.. rambutnya selembut bulu..baunya seharum melati dan parasnya sangat ayu.. bagaimana bisa gadis secantik ini seseorang yang berkasta sudra??" Itulah yang muncul di pikiran nyik Ningsih saat menyadari kecantikan seorang ayu,tak berselang waktu lama kemudian mereka ditujukan ke sebuah kamar.. seperti nya ini memang kamar untuk para dayang,ayu sekamar dengan Arum,saat sampai di depan kamar nyik Ningsih berkata "ini kamar kalian nduk..kalau mau mandi bisa disebelah sana ada pemandian tapi mendingan mandi besok pagi,dan besok pagi nyik mau mengajari kalian tata Krama sama aturan di kerajaan dan kerjaan kerjaan kalian ya nduk.." "nggih..nyik" ucap ayu dan Arum serentak sebelum kemudian nyik ningsih pergi menjauh dari mereka,begitu juga kemudian ayu dan arum yang masuk kedalam kamar mereka,ayu kaget ternyata kamarnya kecil bahkan tempat mereka tidur tidak ada selimut hanyalah beralaskan anyaman rotan "YA GUSTI!! GW HARUS TIDUR DISINI!??" Teriak hati ayu ketika melihat kondisi kamar mereka yang sangat berbeda dengan kamar ayu di tempat asalnya,tapi kemudian ayu sadar kembali saat menyadari arum bicara "matur nuwun ya yu..semoga aja kita bisa akrab" "ah..iya..matur nuwun rum"
Mau tak mau kemudian ayu harus tidur disitu dengan tubuhnya yang sudah sakit berbaring diatas rotan ditambah dengan hawa dingin malam hari yang sedang hujan benar benar mengerikan,apalagi pencahayaan disitu sangat redup dengan obor yang seakan akan padam kapan saja "ya tuhan..gw kangen ranjang empuk gw,oh my bed" gumam ayu seakan pasrah dengan keadaan, sedangkan Arum sudah tertidur pulas di ranjang rotan seberang ranjang rotan ayu juga,tapi meski ayu menolak ingin tidur suasana mengerikan dan tenang di kamar itu akhirnya membuat ayu takut dan terpaksa ayu harus tidur hingga kemudian dirinya ikut tertidur pulas juga seperti arum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka
Historical Fictionmenceritakan tentang ayu anak kuliah yang sedang mengerjakan tugas akhir kuliahnya yaitu mengamati candi bajang ratu di Trowulan Mojokerto,tapi siapa sangka hal yang tak disangka malah terjadi kepada ayu!?ya disaat ayu sedang beristirahat dibawah po...