Ayu berjalan menuju ke kamarnya dengan suasana hati yang campur aduk, bagaimana bisa??lelaki itu gajah mada?? apakah dia serius?? pertanyaan itulah yang terus muncul di kepala ayu,ayu benar benar bingung,hingga kemudian dia masuk kedalam kamarnya dan duduk di ranjang yang terbuat dari rotan itu,dia bingung.
"Apakah lelaki tadi benar benar gajah mada!?" Ayu gelisah sekali, rasanya urat malunya akan putus kalau lelaki itu benar gajah mada "aakkhhh..gk tau ah,mungkin boong doang tuh orang,mending gw tidur..apa coba sampe kepikiran begini"
Dengan pikiran yang di bebani oleh banyak pertanyaan,ayu akhirnya memilih tidur, menenggelamkan dirinya kedalam dunia mimpi yang indah..
________________________________________
Pagi tiba, matahari yang cerah mulai menampakkan cahayanya,suara ayam mulai berkokok bersahut sahutan di penjuru wilwatikta, di pagi cerah itu terlihat semua dayang sudah mulai bangun seakan terburu buru,bahkan arum pun sudah bersiap,Arum menoleh kearah ayu yang baru saja selesai mandi.
"Ayu...cepatlah bersiap,hari ini kita mempunyai banyak pekerjaan,akan ada perjamuan antar kerabat kerajaan" Ayu menoleh kearah arum "benarkah Arum?astaga..aku masih belum siap..tunggu aku Arum" "cepatlah"
Dengan tergesa gesa ayu mengikat surai nya yang masih agak basah itu,bahkan ayu tak sempat untuk merapikan dirinya serapi mungkin,tapi sudahlah..daripada nanti mereka mendapat masalah.
"Arum..aku sudah selesai,ayo pergi" Arum menoleh kearah ayu yang tumben tidak selambat biasanya "kebetulan sekali kau cepat bersiap" ayu menatap arum "memangnya kau mau kita mendapat masalah?" "Haha..tentu saja tidak ayu" "tck..terserah..ayo cepat"
________________________________________
Perjamuan berjalan dengan baik,ayu mengantarkan makanan makanan ke tempat perjamuan sambil memperhatikan siapa saja orang orang yang datang ke perjamuan hari ini,yang ayu ketahui ada 4 orang yang mungkin dia kenal dari sejarah,yaitu gusti prabu hayam wuruk,sudewi,indudewi, Tribhuwana Tunggadewi,dan yah..entah mengapa ada lelaki yang mengaku tadi malam adalah gajah mada juga,dia mengikuti perjamuan tersebut.
Saat ayu mengantar makanan ke tempat perjamuan, sepasang netra sudewi yang cantik mengamati nya,senyum sudewi muncul saat menatap ayu. "Rupanya sangat ayu seperti namanya.." ucap hati sudewi sambil tersenyum,hayam wuruk yang menyadari senyum sudewi lantas bingung dan bertanya.
"Mengapa dinda tersenyum? apakah dinda sedang dalam suasana hati yang baik?"Sontak ayu yang sudah mengantarkan makanan melirik sedikit kearah hayam wuruk dan sudewi. "Oh bukan apa apa kangmas..aku hanya tersenyum memikirkan sesuatu yang sangat menarik.." tutur sudewi dengan lemah lembut. "Kalau boleh tau, apa yang sedang dinda pikirkan?" Tanya Hayam wuruk lagi yang terlihat sangat ingin tau. "Maafkan aku kangmas..mungkin nanti aku bisa memberi tahu apa yang sedang aku pikirkan" "baiklah.. sekarang ayo kita nikmati saja perjamuan nya" "baik kangmas.."
Ayu berjalan pergi kembali ke dapur saat selesai mendengar perbincangan dua sejoli itu. "Yah..ternyata beliau itu orang yang sangat kepo" ucap ayu bergumam sendiri kepada dirinya.
Tak terasa perjamuan selesai,ayu saat ini berjalan menuju pendopo belakang ke dekat pohon yang biasanya selalu dia pakai untuk bersantai,ayu menguap saat merasa lega akhirnya para dayang diberi waktu istirahat setelah bekerja keras "eughhh..udah lama banget kerja hari ini,mending gw tidur gk sih? capek banget mending tidur tapi panas.."
Ayu bergumam pada dirinya sendiri,sebelum kemudian suara lemah lembut memanggil namanya. "Ayu.." reflek ayu menoleh kearah suara,dan siapa sangka siapa yang dia lihat? Senyum manis tersungging di wajah perempuan itu,bahkan langkah kakinya yang kian mendekat membuat ayu terdiam mematung, melupakan etika karena terpesona dengan kecantikan perempuan itu. Dengan cepat kemudian ayu sadar kembali dan reflek menundukkan kepalanya sambil mengatupkan tangan. "Maaf atas kelancangan hamba..kanjeng" wanita itu tersenyum lembut "tidak apa apa..santai saja" "sekali lagi maafkan hamba kanjeng.."
Perempuan yang tidak lain adalah sudewi itu hanya tersenyum menatap ayu. "Maaf atas kelancangan hamba bertanya..ada perlu apa kanjeng dengan hamba?" "Aku hanya ingin bertanya ayu" "begitu kah?apa yang ingin kanjeng tanyakan kepada hamba??"
Ayu balas bertanya bingung,ayu kira dirinya melakukan kesalahan. "Ayu.. tatap aku" Ayu bingung, haruskah dirinya menatap sudewi?tapi dirinya hanya dayang.. "hamba tidak mungkin berani kanjeng" "ini perintah" Ayu menghela nafas dan mengangkat kepalanya hingga mata mereka bertatapan "maafkan hamba kanjeng" "sudah kubilang tidak apa apa.." sudewi terkekeh,lalu mata sudewi menoleh ke suatu arah.
"Lihatlah kesana ayu" Ayu menoleh kearah yang dimaksud,lalu dirinya melihat lelaki yang kemarin malam bersama gusti prabu hayam wuruk "mereka akan segera pergi berperang beberapa hari lagi" Ayu bingung,kenapa sudewi memberi tahu ayu hal ini? "Tidakkah kau mau memberi semangat kepada lelaki yang di sebelah gusti prabu hayam wuruk itu ayu?"
Ayu menatap sudewi yang susah ditebak ini..benar benar membingungkan "untuk apa hamba memberi beliau semangat kanjeng?hamba saja tidak tau beliau siapa" Sudewi reflek menoleh kearah ayu dengan tatapan terkejut "kau tidak tau siapa lelaki itu?" Ayu hanya mengangguk polos merasa agak malu...
Sudewi yang awalnya kehilangan ketenangan nya kembali tenang,dan menatap maklum ayu. "Beliau patih gajah mada.." mata ayu terbelalak kaget, lelaki itu benar benar gajah mada,ayu bingung harus mengatakan apa,tetapi sudewi malah terkekeh menatap ayu.
"Dengarkan aku ayu..aku mengetahui hal yang belum pasti akan terjadi,dan aku mengetahui apa yang akan terjadi padamu,yah meski itu hanya sebuah firasat..." sudewi terkekeh setelah mengatakan itu dan melihat ekspresi kebingungan ayu.
"Aku harus segera pergi..terima kasih sudah mau berbincang denganku ayu" "iya kanjeng.." ayu mengatupkan tangan, melihat kepergian sudewi dengan santai nya menjauh, sedangkan ayu menjadi sangat bingung,rasanya tubuh nya lemas dan dia seperti orang bodoh...
"SIAL... HARUSKAH AKU MINTA MAAF KE ORANG ITU!?" Gumam hati ayu yang mulai keresahan sambil mulai berjalan menjauh juga.
"HALLO GUYS,MAAF KARENA MUNGKIN ADA TYPO ATAU KESALAHAN LETAK TITIK KOMA, TAPI KUHARAP KALIAN NGERTI YA,MAKASIH YG UDAH BACA, KALAU BOLEH BISA BANTU VOTE JUGA,MAKASIH YAA🥰🌹🌹"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka
Ficção Históricamenceritakan tentang ayu anak kuliah yang sedang mengerjakan tugas akhir kuliahnya yaitu mengamati candi bajang ratu di Trowulan Mojokerto,tapi siapa sangka hal yang tak disangka malah terjadi kepada ayu!?ya disaat ayu sedang beristirahat dibawah po...