Rasa yang Terpendam

D-day!

"Mengejar impian bukanlah perlombaan. Ini adalah perjalanan penuh makna yang membangunmu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri."

- Faradinna Putri

Aku penuh semangat menyambut pagi, karena hari ini adalah hari pertandingan tim sepak bola sekolah di Bupati Cup. Pagi habis subuh, aku menyempatkan diri untuk jogging sebentar sebelum mandi dan bersiap menuju sekolah. Udara segar pagi memberikan semangat tambahan untuk persiapan.

Ibu dengan penuh kasih membuatkan bekal untukku, "Ini, Finn. Makanlah dengan baik dan tunjukkan yang terbaik di lapangan." Ia memberikan senyuman hangat yang memberikan semangat dan keyakinan.

Adik yang masih setengah tertidur pun melakukan hal yang sama, memberikan doa dan semangat. "Kakak pasti menang, ya! Aku bangga jadi adik Kakak."

Setelah persiapan, aku berangkat menumpang mobil Ayah. Di perjalanan, Ayah memberikan motivasi, "Ingat, Finn, bermainlah dengan sepenuh hati. Jadilah pemimpin di lapangan dan berikan yang terbaik untuk timmu."

Perjalanan menuju sekolah dipenuhi percakapan yang membangun semangat. Dengan dukungan penuh dari keluarga, aku tiba di sekolah dengan keyakinan dan semangat yang membara untuk menghadapi pertandingan besar di Bupati Cup.

***

Aku turun dari mobil, berpamitan dengan Ayah, dan langsung menuju ke GOR sekolah untuk berkumpul bersama yang lain. Di tengah jalan, aku berpapasan dengan Son yang memiliki tujuan yang sama. Kami pun saling tersenyum dan berjabat tangan.

"Hey, Finn! Hari ini pasti kita bisa memberikan penampilan terbaik," ujar Son penuh semangat.

Aku mengangguk, "Tentu saja, Son! Kita sudah bersiap dengan baik, dan semoga hasilnya sesuai harapan."

Kami berdua berjalan bersama menuju GOR, mengobrol sambil membahas strategi dan semangat yang harus dihadirkan di lapangan. Son menyemangati, "Aku yakin kita bisa mencetak gol pertama, Finn. Serangan kita pasti mematikan!"

Aku tersenyum, "Ya, mari bermain dengan hati dan menikmati setiap momennya. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah kita bersatu sebagai tim."

Sesampainya kami di GOR, teman-teman yang lain sudah berkumpul dengan semangat. Suasana semakin seru ketika Pak Budi mulai mengabsen kami satu persatu agar tidak ada yang ketinggalan. Setelah semua persiapan selesai, kami naik bus menuju Kota Seruni, tempat diselenggarakannya turnamen Bupati Cup. Tempatnya tidak terlalu jauh karena Kota Seruni adalah tetangga kota kami, yaitu Kota Kencana.

Perjalanan menuju Kota Seruni diisi dengan obrolan penuh semangat dan keceriaan. Beberapa teman ada yang membagikan playlist musik untuk menambah semangat perjalanan. Aku bisa merasakan getaran kebersamaan dan antusiasme dari setiap anggota tim.

Setibanya di Kota Seruni, kami disambut oleh pemandangan yang berbeda namun menarik. Kota yang berbeda dari Kota Kencana ini memberikan nuansa yang segar dan semangat baru untuk kami bermain di Bupati Cup. Kami merasa semakin dekat dengan pencapaian prestasi di turnamen ini.

Setengah jam berlalu, bus berhenti di depan stadion, tempat kami akan bertanding. Udara yang penuh antusiasme dan semangat pertandingan membuat detak jantung kami semakin cepat. Ini adalah awal dari petualangan baru untuk tim sepak bola sekolah kami di Bupati Cup.

***

Kami langsung menuju ke loker ganti pemain untuk bersiap-siap, sementara Pak Budi melangkah tegas menuju ke Panitia untuk koordinasi dan konfirmasi jadwal permainan. Di ruang ganti, suasana penuh semangat dan tegang, tetapi juga riang.