Bab 32 : Venus itu kamu?!

12 8 8
                                    

Aku melotot terkejut padanya. Kesukaan? Venus itu favoritnya Raka?

Antara aku ingin bertanya lebih lanjut atau tetap diam, mendominasi perasaan ku. Sebab jika tak salah ingat Venus pernah bilang dia menyukai Venus, jadi dia menamainya sebagai Venus. Namun, tidak mungkin kah kalo orang itu adalah Raka.

"Oh, bagus," pujiku yang tak terdengar seperti pujian sebaliknya lebih layaknya keraguan.

"Lemot ya." Aku lumayan kesal ketika Raka mengejekku. "Aku itu Venus. Aku pengirimnya."

"Sesuai dugaan," jawabku cepat dengan lirih tanpa sadar. Bersamaan dengan itu Raka tertegun, begitupula denganku yang baru saja sadar akan apa yang ku katakan. "Oh ga maksudnya, aku udah nebak itu pas kamu bilang Venus."

Raka mendengus geli. "Jadi, apa ada yang mau kamu tanyakan?"

Last Letter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang