Bab 26 : Bingung

9 7 0
                                    

Aku tau betul bagaimana kelebihan dan kelemahanku. Aku bukan perempuan lemah yang mudah pantang menyerah, dan getar ketika dihadapkan dengan pilihan mati atau kelaparan.

Bisa dipastikan aku di masa depan masihlah sama dengan ku. Dia juga sedang berjuang di suatu tempat, bergerak maju untuk melindungi diri dari bencana yang dihadapinya.

Sekarang, gimana caranya aku bisa bantu aku di masa depan? Penyakit apa yang dimaksud? Virus itu? Jika iya, apa aku harus membuat obatnya? 100% gak mungkin. Aku bukan dokter.

"Oh ya anak-anak, sekarang ada penyakit yang katanya menular. Jadi sekolah akan diliburkan sejenak, tapi kalian tetap belajar di rumah ya!" jelas Pak Darmono, wali kelasku.

Libur?

Aku memikirkan sesuatu ketika mendengar kata itu. Seandainya sekolah libur, bagaimana aku bisa berbalas surat dengan Venus?

Last Letter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang