Hari ini adalah hari Jumat. Aku kira hari ini akan menjadi hari tentram, aman dan damai. Namun kenyataannya tidak.
Lagi-lagi....
"Surat."
Ya. Aku menemukan secarik surat beramplop lagi di atas mejaku. Berbeda dengan surat Fajar yang menyertakan nama pengirimnya. Surat ini sama sekali tidak dituliskannya. Tampaknya ini ditulis oleh orang yang sama seperti pada surat pertama.
"Sekarang nih orang nulis apa lagi?" gumamku sambil membuka surat itu.
Kali ini sukses membuatku melotot terkejut.
Untuk: yang terkasih, sang kejora
Jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa, jangan lupakan aku! Kumohon ingatlah.
Akan aku kirim surat terus padamu hingga kamu ingat seperti apa bintang jatuh yang melintas di depan kita hari itu.8-48
Dari Venus
"Ih! Serem!" Aku menoleh kaget. Mendapati ejekan Raka. "Yang nulis itu gila sumpah."
Aku harap itu kamu yang nulis, Rak. Soalnya kamu gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Letter
Genç KurguRaisa menemukan sebuah surat beramplop di atas mejanya, tetapi dia mengabaikannya. Namun surat yang sama terus mendatanginya. Hingga dia sampai mendapat mimpi yang sama berulang kali. Dia berpikir jika mimpi itu ialah petunjuk yang berhubungan denga...