Bab 07 : Surat ketiga

33 25 9
                                    

Hari ini adalah hari Jumat. Aku kira hari ini akan menjadi hari tentram, aman dan damai. Namun kenyataannya tidak.

Lagi-lagi....

"Surat."

Ya. Aku menemukan secarik surat beramplop lagi di atas mejaku. Berbeda dengan surat Fajar yang menyertakan nama pengirimnya. Surat ini sama sekali tidak dituliskannya. Tampaknya ini ditulis oleh orang yang sama seperti pada surat pertama.

"Sekarang nih orang nulis apa lagi?" gumamku sambil membuka surat itu.

Kali ini sukses membuatku melotot terkejut.

Untuk: yang terkasih, sang kejora

Jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa, jangan lupakan aku! Kumohon ingatlah.
Akan aku kirim surat terus padamu hingga kamu ingat seperti apa bintang jatuh yang melintas di depan kita hari itu.

8-48

Dari Venus

"Ih! Serem!" Aku menoleh kaget. Mendapati ejekan Raka. "Yang nulis itu gila sumpah."

Aku harap itu kamu yang nulis, Rak. Soalnya kamu gila.

Last Letter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang