chapter one

6.2K 116 2
                                    

assalamualaikum teman teman, maaf ya kalau misalnya nanti alurna akan berbeda dengan yang awal, soalnya aku lagi revisi ini cerita biar kayak nyambung gituu okeyy .




didalam kamar inap rumah sakit ada dua wanita paruh baya yang sedang berbincang bincang mengenai anak anak mereka. salah satu dari mereka ada yang bertanya kepada anak nya

" mas lihat nih bayi nya lucukan?" tanya rina kepada zizan anak yang berusia 5 thn.

" iya uma bayinya lucu sekali " jawab zizan

" emm bagaimana jika mereka sudah dewasa kita jodohkan saja mereka berdua." canda rina kepada sarah.

" boleh aja tapi apakah mereka mau jika kita jodohkan ?"tanya sarah kepada rina.

" mas, mau ga kalau mas udah dewasa mas menikah dengan kayla?" tanya rina kepada zizan

" mau uma zizan mau menikah dengan kayla." jawab anak yang berusia 5 thn itu dengan antusias.

rina dan sarah pun saling menatap kemudian mereka pun tertawa ria mendengar jawaban anak berusia 5 thn itu.

19 tahun kemudian

ada gadis cantik yang sedang sarapan pagi bersama kedua orang tua nya.

" kayla hari ini kamu diantar sama pa alim ya ke kampusnya." ucap aldi ( abinya kayla )kepada kayla."

" iya abi gapapa ." jawab kayla

" tumben mas kamu ga bisa anter kayla hari ini ?" tanya sarah.

" iya mi hari ini aku ada meeting padi sama klieen penting jadi takutnya telat". jawab aldi

"ouh yaudah". jawab sarah

sarapan pagi pun selesai , kayla pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke kampus .

" mi bi aku berangkat dulu ya". ucap kayla

" iya hati hati ya dijalan ya" ucap sarah

" iya umi ku sayang aku berangkat dulu ya assalamualaikum". ucap kayla sambil menyalimi tangan kedua orang tua nya.

" waalaikumsalam ". jawab sarah dan aldi

" yaudah aku juga berangkat dulu ya
assalamualaikum".

" iya hati hati ya waalaikumsalam" sambil menyalimi tangan suaminya itu.


ada seorang laki laki yang menggunakan jubah hitam yang sedang berjalan keluar dari pesawat. ia membuka ponselnya dan menemukan banyak sekali panggilan video dan juga pesan didalamnya. ia pun menelpon kembali wanita yang sangat ia cintai itu.

"assalamulaikum nak ,apa kamu sudah sampai dibandara?" ucap uma disebrang sana.

" waalaikumsalam uma, iya ini mas udh sampai dibandara dengan selamat."

" alhamdullilah, tunggu disitu sebentar ya mas, pa mamat sedang berada diperjalanan untuk menjemput kamu ."

"iya uma terima kasih."

" iya sama sama sayang uma tunggu di ndalem ya."

" iya uma ku sayang sebentar ya assalamualaikum. "

" waalaikumsalam. "

tak lama kemudian ada sebuah mobil yang berhenti di hadapannya

" assalamualaikum gus." ucap pa mamat.

" waalaikumsalam pa mamat."

" ayo gus masuk sepertinya orang ndalem sudah sangat lama menunggu gus." ucap pa mamat.

gus zizan ( tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang