Happy Reading
-----------------------------------------------------------
Earl mengangkat tubuh Briyan, dia memegangi kaki Briyan dan mencondongkan tubuhnya keatas bahu kiri miliknya, menggendong seperti karung beras.
Briyan memekik, dia memukul bahu Earl, dan berteriak, "Apa yang kamu lakukan."
Earl menjawab tanpa ekspresi, nadanya santai, "Tentu, saja menghilangkan keperawanmu."
Briyan mematung, dia kemudian mengeliat dibahu Earl, "Apa?!"
Earl tidak menjawab, membiarkan Briyan memukul bahunya sambil memaki dan mengutuknya.
...
Earl menurunkan Briyan, dan memapahnya masuk kemobil.
Briyan menarik lengan Earl, dan mengeluh ekspresinya terlihat sendu, matanya berkaca-kaca wajahnya memerah padam, "Ugh panas ..."
Earl mengubah ekspresinya, dia terkekeh, Earl hampir tertawa terbahak-bahak, dia mencium dahi Briyan, dan membujuk dengan lembut, "Tunggulah sebentar, salah satu mansion milikku ada didekat daerah ini."
Earl kemudian menyebarkan feromonnya untuk menenangkan Briyan.
Bau feromon Earl menusuk hidungnya, membuatnya pusing, Briyan mengangguk lemah, dan melepaskan pegangannya, membiarkan Earl masuk kemobil dan mengendarainya.
Lamborghini Aventador S Roadster Giallo Spica miliknya melaju sangat cepat membelah jalanan, ekspresinya terlihat dingin.
...
Mobil sport milik Earl masuk ke mansion, dia disambut empat butler dan beberapa maid dibelakangnya.
Butler membungkuk, "Selamat malam tuan muda, anda akan menginap disini hari ini."
Earl mengangguk, tanpa menghiraukan maid dan butler yang menyapanya dengan ekspresi sedikit aneh, dan ketakutan. Dia membawa Briyan digendongnya dan dia berlari menuju kamar.
Dia meletakkan Briyan ke ranjang, dan menciumnya.
Briyan menikmati setiap inci sentuhan dan ciuman di tubuhnya, "Umm ..."
Mereka kemudian melepaskan tautan bibir mereka setelah beberapa saat.
Briyan terengah-engah, kemudian dia mengajukan pertanyaan, "Apakah kamu seorang enigma?"
Earl menghela nafas dan mengangguk.
Briyan melebarkan matanya, dia terlihat terkejut, ketika dia membuka mulutnya untuk menanyakan sesuatu, Earl sudah terlebih dahulu membungkam mulutnya.
"Umhh ..."
Briyan mengulurkan tangannya untuk memeluk leher Earl, dan membiarkan Earl mencium dan menggigitnya.
Briyan mencium aroma feromon Earl membuatnya merasa pusing, merasa tidak tahan lagi, dia memanggil Earl dengan wajah yang memerah dan nada memohon, terlihat sangat menyedihkan, membuat hati Earl menjadi gatal, "Panas ... El, ini lebih panas dari biasanya ... Aku tidak tahan lagi ..."
Feromon beraroma mint yang khas membuat Briyan merasa sangat nyaman, beberapa saat kemudian dia menghentikan Earl, terlihat sedikit ragu.
Dia cukup takut, ini adalah pertama kalinya dia berganti posisi, "El ... A-Aku dominant."
Earl memeluk Briyan dan berbisik dengan suara yang rendah yang magnetis, "Jangan takut ..."
Pupil mata Briyan bergerak-gerak, bau feromong Earl keluar lebih kuat, membuatnya pusing, sepertinya dia sudah mabuk, Briyan menatap Earl dengan tatapan tidak berdaya dan akhirnya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bxb]Kingdao🔞[END]
General FictionJafiz tiba-tiba dilecehkan oleh Enigma gila yang bahkan tidak akrab dengannya. Mengapa Alexander yang selalu tidak perduli dengan segala hal begitu perhatian terhadap dirinya? [Tidak banyak konflik] . . . Dari judul udah ada BXB jangan salah lapak! ...