NONO! [NOMIN] ft. JUNG Family

NONO! 16

PENCET BINTANG NYA OIII
maaf kalo ada typo nyaa ^^

pukul 12.00

Jaemin membuka pintu kamar nya yang terdapat Jeno di dalam nya. Jeno kembali tertidur pulas karena setelah minum obat dan makan tadi.

Jaemin meletakkan dua kantung plastik besar berisi camilan dan juga minuman di samping ranjang. dirinya lalu mengecek suhu panas di tubuh Jeno dengan telapak tangannya.

"udah agak dingin" ucap Jaemin. dia menaikkan selimut yang di gunakan oleh Jeno hingga leher Jeno. tetapi Jeno memberontak.

"panas Nanaa~" rengek Jeno.

"iya udah, engga ngga selimutan udah. gamau makan lagi, hm?" tanya Jaemin.

Jeno menggeleng "mau bobo aja..."

Jaemin mengangguk, ia mengelus elus kepala Jeno dengan lembut, hingga Jeno kembali mendengkur halus.

•○•○•○•

pukul 15.20

markhyuck pov.

Mark dan Haechan kini berjalan menyusuri pantai. mereka berdua berjalan dengan bergandengan tangan, dengan menikmati angin sore dan juga matahari yang sebentar lagi akan terbenam.

"katanya, Jeno sakit ya kak?" tanya Haechan sembari mendongak untuk menatap wajah tampan Mark.

"he em, kelamaan main air itu" ucap Mark.

Haechan mengangguk, lalu tanpa sengaja ia melihat interaksi dari keluarga kecil yang ada di depannya. ia berjalan dengan tersenyum manis.

"kak, mereka lucu ya?" ucap Haechan.

Mark melihat apa yang di maksud Haechan, lalu tersenyum "iya, nanti kita bakalan gitu. bentar lagi kan lulus nih, kita langsung nikah aja ya?" tanya Mark.

Haechan salah tingkah "terserah kakak aja, aku ngikut."

"iyaa, biar nanti cepet cepet punya dedek gemoy"

"ihh! belum juga nikah udah mikirin dedek gemoy. kira kira, nanti kalo kita udah punya anak, bakalan mirip siapa ya? kakak mau anak laki laki apa perempuan?"

"pengen nya laki laki, tapi kalo yang keluar perempuan, kakak bakalan terima apapun itu, dan kakak berharap dia mirip kamu" ucap Mark.

"kenapaa?"

"gatau, pengen aja. pasti lucu ga sih, kakak punya dua malaikat cantik" ucap Mark.

"ih, bisa aja."

•○•○•○•

pukul 18.20

Jaehyun dan juga Taeyong berjalan menuju kamar Jeno dan Jaemin. mereka berencana untuk melihat keadaan Jeno yang sudah membaik atau malah semakin parah.

Taeyong membuka pintu kamar itu dengan perlahan, lalu melihat Jeno yang sedang di suapi bubur oleh Jaemin yang berada di pangkuannya.

"ekhemm! udah bucin aja nih" ucap Taeyong sembari meletakkan satu paperbag yang berisi makanan.

"gatau nih, bu. manja banget"