Sparkling

30 3 3
                                    

Sebuah ketukan meja membuatku mendongak mendapati Kristal yang baru saja datang dengan dua tangan terlipat di dada dan wajah datar.

"Masih pagi, kau sedang datang bulan ?" Tanyaku setelah sebelumnya menutup novel yang baru saja kubaca.

"Kau berhutang penjelasan padaku Becca ! Kau membuatku semalaman tak bisa tidur karena bertanya-tanya." Kristal masih diposisinya dengan wajah memberengut.

"Apalagi sih ?" Malas aku meladeninya karena aku yakin ia pasti akan membahas tentang kejadian semalam.

"Kalau dia menganggap kita sahabatnya dia pasti akan menjelaskannya." Kali ini Alviano yang baru saja datang langsung membuat pembicaraan.

Aku hanya bisa mendesah melihat dua sahabatku yang sudah menatapku meminta penjelasan.

"Mana yang harus kuceritakan ?" Tanyaku.

Kristal duduk di sampingku dengan tatapan serius, "Kau benar-benar menyukai Arloey Park ?"

Sebelumnya aku menatap Alviano sebal, gara-gara bibir anak itu Kristal juga jadi ikut-ikutan menuduhku menyukai Arloey. Meski tak sepenuhnya salah, tapi aku belum siap untuk mengatakannya sekarang termasuk memberi tahu Kristal dan Alviano.

Kristal mengguncang kedua bahuku karena aku tak kunjung menjawab, "Jawab aku Bee, bukannya kita bersahabat ? "

Aku melepaskan kedua tangannya dari  bahuku, "Aku tak yakin kalau aku memang menyukainya." Jawabku seadanya.

"Tapi kalian sepertinya dekat." Selidiknya lagi.

"Aku dengar Marel Corps dan Park Company baru saja bergabung, sahamnya naik pesat pagi ini." Alviano ikut berucap dengan seringaian.

Aku yakin berita tentang bergabungnya kedua perusahaan itu akan sampai juga ke perusahaan yang lain. Apalagi Alviano sudah masuk jajaran direksi Shein Group perusahaan milik ayahnya yang sudah pasti tahu tentang berita penting ini.

"Becca aku sungguh tak mengerti denganmu." Kristal menatapku penuh arti.

"Aku tak tahu ini keberuntungan atau kemalangan yang jelas aku tak pernah meminta pada ayahku untuk perjodohan ini."

Sialan, umpati saja mulut bodohku ini yang tidak punya rem kendali

"Jadi kalian dijodohkan ?" Seruan Kristal membuat beberapa anak yang lain menoleh pada kami.

Sementara Kristal terlihat menyatukan kedua tangannya seolah meminta maaf karena membuat keributan.

Anak ini benar-benar.

"Becca jawab aku !"

Lagi dan lagi aku ingin merutuki bagaimana bodohnya mulutku ini.











🥀🥀🥀










1,5 bulan kemudian.

Rachellie Anna Yoo.

Gadis keturunaan Spanyol-Korea yang baru saja masuk Ke Jinhwa High School. Datang dengan sejuta prestasi sekaligus menjadi pilihan siswa yang masuk lewat jalur akselerasi seperti itu yang kudengar saat guru memperkenalkannya dulu.

Gadis itu lagi dan lagi.

Apa aku salah jika aku benar-benar tak menyukainya. Gadis yang sungguh di luar dugaanku akan selalu memiliki tempat utama di hati dan fikiran Arloey. Aku tak tahu sejak kapan mereka saling mengenal. Faktanya satu setengah bulan sejak kehadirannya tak pernah sedikitpun Arloey bisa mengabaikannya. Jika aku dan Rachel sama-sama diujung jurang mungkin Arloey akan lebih dulu menyelamatkan gadis itu dari pada aku.

(NOT) SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang