Nabi Muhammad merupakan manusia yang suci dan manusia yang suci tidak akan dilihat oleh mata yang penuh dosa
-Habib Umar bin Hafidz----
"Fia, aku pantes nggak ya pakek pakaian kayak gini? Masih belum pede aku"
"Cocok lho Ra, cantiknya maa syaa Allah banget malah, serius"
"Masih belum pede tahu Ra pakek pakaian yang bener-bener menutup aurat gini"
"Ra kamu inget nggak sama catatan kajian Ustadzah Halimah yang aku kirim ke kamu?"
"Yang mana? Lupa Fia, orang kamu demen banget tiap kajian ngirim catatan ke aku"
"Hahaha, namanya juga ilmu Ra, sayang kalo disimpen sendiri. Jadi isi kajianya itu kalo kemuliaan seorang wanita ada pada dirinya yang mampu menjaga kehormatannya. Allah itu suka sama hambaNya yang ahli ibadah, Allah juga suka dengan hambaNya yang berilmu atau pun yang hafal Alquran. Tapi nggak semuanya harus kayak gitu karena nggak semua orang mampu untuk menjadi seperti itu Ra. Allah cukup senang dan ridho dengan hambaNya yang pandai menjaga diri dengan cara menjaga kehormatannya"
"Tapi penjagaan diri antara laki-laki sama perempuan tuh beda banget nggak sih Fia?"
"Iya Ra, kalo laki-laki cukup menjaga diri meliputi jaga mata dan jaga hati. Tapi kalo perempuan, sesuai dalam surat An-Nur ayat 31, terdapat tiga hal dalam penjagaan dirinya yang meliputi jaga mata, jaga hati, dan jaga aurat. Laki-laki juga harus menjaga auratnya, namun aurat laki-laki lebih sedikit daripada aurat wanita. Yang pertama nih jaga mata. Awalnya kita lihat dia nih, habis itu saling pandang, eh nggak lama kenalan, tuker nomor hp, nyaman, saling curhat, sampe ketemuan dan berakhir mengikuti langkah-langkah dari setan"
"Mana aku pernah denger kalimat kayak gini lagi Fia, mata yang melihat dan berakhir saling pandang itu layaknya anak panah beracun yang dibidikkan oleh iblis"
"Iya Ra bener, makanya kita jangan sampe jadi perempuan yang murahan, karena kita wanita sangatlah berharga. Jangan hanya gara-gara cokelat sebatang kehormatan jadi hilang dan jangan gunakan mata kita untuk memandang hal-hal hina. Nabi Muhammad merupakan manusia yang suci dan manusia yang suci tidak akan dilihat oleh mata yang penuh dosa, itu yang disampaikan Habib Umar bin Hafidz. Karena itulah ,jagalah mata kita hingga terhindar dari dosa agar kelak kita diizinkan oleh Allah untuk memandang Nabi Muhammad di akhirat. Ada orang-orang yang lebih bahagia daripada orang yang masuk dan hidup di surga, yakni orang yang diperkenankan untuk berjumpa memandang kepada Allah"
"Tapi ya Fia, jaga mata juga berlaku buat yang udah nikah nggak sih?"
"Pasti Ra, Jangan biarkan setan punya celah untuk masuk hingga mengganggu atau bahkan merusak rumah tangga kita. Ingat, suami adalah jalan surga kita, sementara laki-laki lain yang tidak halal untuk kita merupakan jalan setan untuk mengajak kita ke neraka. Karena itu tinggalkan hal-hal yang dapat menimbulkan fitnah. Salah satu contoh untuk yang belum menikah yakni pacaran.
Pacaran itu nggak mendekatkan kita pada jodoh kita tahu Ra, melainkan pacaran mendekatkan kita pada murkaNya yang pastinya mengundang kehancuran hidup. Jika kita pacaran, maka pilihan kita akan terbatas dan kita hanya akan fokus dan mau pada dia saja sampai-sampai kita sendiri menyempitkan pilihan-pilihan yang ada. Kalau mau menikah dengan cara yang baik maka cukup lakukan dua hal, yakni berdoa dan mensholehahkan diri kita. Dan yang perlu kita ingat, jaga mata tidak hanya berlaku di dunia nyata tapi juga di dunia maya. Ingat, sebaik-baiknya perempuan adalah yang tidak melihat laki-laki dan tidak pula dilihat laki-laki"
"Karena hal itu kamu larang aku pacaran sebelum nikah sama Rio?"
"Iyalah, kamu terlalu berharga untuk dimiliki sebelum halal Ra"
KAMU SEDANG MEMBACA
Takkan Terganti [ON GOING]
RomanceBukan suatu hal aneh apabila seorang perempuan yang sudah berusia 27 tahun namun masih sendiri dihujani pertanyaan menyebalkan "Kapan Nikah?". Begitu pula dengan seorang laki-laki yang sudah hidup sendiri setelah ditinggal istrinya meninggal tepatny...