Jinx? >> Sahijae

17

📌Sun., March 3, 2024.

.

Drap

Drap

Drap

Drap

Derap si kecil begitu girang. Ia terkikik sembari terus menghindar dari sang ayah yang bisa saja menerkamnya.

"Kemari anak nakal!" Asahi ikut melambat ketika melihat anaknya melambat.

Dari arah dapur, Jaehyuk tersenyum manis. Mengejar sang anak sudah menjadi rutinitas Asahi sebelum mereka makan.

Ketidaksukaan si kecil kepada sayur, menurun dari Asahi. Maka dari itu, ia akan megejar anaknya sampai dapat, dan perlahan mengajarkannya memakan sayur.

"Hap! Dapat!" Si kecil kegirangan ketika sang ayah berhasil menangkapnya.

"Sekarang, duduk. Kita tunggu papa selesai masak."

Asahi dan sang anak bermain selagi menunggu Jaehyuk. Ketika masakan Jaehyuk selesai, ia segera menghidangkannya kepada dua kesayangannya.

Seperti biasa, sang anak menggeleng ketika Jaehyuk menyuapkannya sayur.

"Tsukichan." Jaehyuk berkacak pinggang seraya berpura-pura marah.

Mau tak mau putrinya itu membuka mulut. Ia mengunyah sayur itu dengan ekspresi masam. Hal ini mengundang tawa mereka berdua.

"Jangan gitu dong. Kemarin siapa yang merengek karena pup nya keras?" Asahi mengusap pelan rambut putrinya.

"Ccuki.."

"Nah, itu karena kurang makan sayur. Liat ayah kamu. Udah kurus, kerempeng, hidup lagi. Mau kayak dia?" Sesuai dugaan, sang suami mendelik pada istrinya. Jaehyuk tak peduli, yang penting ia puas telah mengejek Asahi.

Tsukichan menggeleng kuat. Ia tidak mau kurus seperti sang ayah. "Nda! Nanti Ccuki melayang kalau ditiup angin, kayak ayah!"

"Terus, terus. Terusin." Giliran Asahi yang berwajah masam. Jaehyuk dan Tsukichan ber-tos-ria. Tak lama Asahi ikut tertawa bersama mereka.

Keluarga mereka begitu harmonis, seperti yang Jaehyuk idamkan. Hidup bersama suami dan anak yang menyayanginya.

Bagaimana dengan Ryujin dan Somi? Mereka berdua memutuskan bercerai lima tahun yang lalu, pasca lahirnya Jeongwoo. Ryujin memilih untuk tidak menikah, sedangkan Somi sudah bahagia bersama keluarga barunya.

Apakah hubungan mereka berempat hanya sampai disini saja? Tentu saja tidak. Mereka bermain atau berlibur bersama ketika memiliki waktu luang. Tsukichan seperti memiliki empat orangtua.

.

Tsukichan membuka matanya setelah memastikan Jaehyuk pergi dari kamarnya. Gadis mungil itu dipaksa tidur siang oleh papanya. Namun, anak nakal itu berpura-pura tidur.

Diam-diam ia menyelinap keluar kamar. Matanya melirik kesana kemari. Sepertinya aman karena Asahi sedang berada di kantor, sedangkan Jaehyuk mungkin berada di kebun belakang.

Gadis usia 4 tahun itu berlari ke luar rumah. Inilah saatnya ia bereksplorasi.

Tsukichan sangat penasaran dengan mansion besar yang tak jauh dari kawasan rumahnya. Ia berpikir, orang kaya mana yang memiliki mansion itu?

Ketika ia sampai di depan gerbang mansion itu, tiba-tiba gerbangnya otomatis terbuka. Tsukichan kembali melirik rumahnya yang jauh lebih kecil dari mansion ini.