chapter 11

1.2K 199 110
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

******

Jisoo yang merasa jennie marah padanya- saat langkah kakinya baru memasuki kelasnya itu ia melihat jennie yang membuang muka saat ia menatap pada gadis kucing itu.

Jisoo baru saja masuk- dan kelas tiba-tiba hening, sudah sebulan jisoo berada di kelas ini mereka semua langsung mengenal jisoo yang benci akan kebisingan karena itu saat jisoo masuk mereka pasti berhenti berbuat keributan.

Jisoo berjalan ke arah mejanya- ada banyak coklat disana, dengan hadiah kecil di kotak lainnya- setiap hari dia pasti mendapatkan hadiah2 ini di mejanya.

Jisoo tidak tau dari siapa saja coklat-coklat ini, tapi ada satu coklat besar mahal yang selalu ia dapatkan-  dari kemasan nya saja sudah jelas, coklat itu Coklat yang sangat mahal. Dan jisoo selalu memberikan hadiah2 dari penggemar nya itu pada lisa dan rose.

Jisoo benci coklat- bagaimana bisa orang-orang memberikannya coklat, saat jisoo sendiri tidak bisa memakannya.

Jisoo menatap kursi paling belakang- itu Kang seulgi, Anak-anak selalu membully gadis itu. Apa ada yang salah dengan seulgi? Tidak ada, karena gadis itu terlihat baik dan juga dari wajahnya dia anak orang kaya- hanya saja dia sulit berkembang biak di kelas ini, ia juga selalu menurut jika orang-orang membuat nya seperti menjadi seorang pesuruh, dibully pun dia tidak akan melawan.

Jisoo sekali membantu seulgi saat geng joy dari kelas sebelah membully nya- jisoo baru tiga hari sekolah di tempat ini dan harus bermasalah dengan manusia seperti joy dan dua temannya dari kelas sebelah.

Untung saja mereka tak berani melawan jisoo- bukan hanya karena jisoo yang sangat dingin menakutkan, tapi juga karena sehun, jennie dan galen yang melindungi jisoo- bahkan lisa dan rose pun.

Siapa yang tidak mengenal kelima orang itu- siapapun pasti mengenalnya, dan tak berani mengusik mereka.

Jennie menatap ke arah jisoo, ia pikir jisoo akan datang padanya dan meminta maaf- namun nyatanya jisoo malah mendekati seulgi dan memberikan satu kotak kecil coklat pada gadis itu.

"Untukmu."Kata jisoo menaruh coklat itu diatas meja seulgi, tepatnya depan gadis itu.

"Akuuu--

Belum selesai seulgi berucap, jisoo segera pergi- ia tak butuh terimakasih. Karena jisoo melakukan itu bukan karena mau- tapi sayang jika coklat-coklat ini di buang, ia juga membaginya pada anak-anak lain, dan menyisakan untuk dua sepupu nya juga.

Ice Princess (Family) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang