Chapter 3

1.6K 202 47
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

******

Setelah berjam-jam ia berada di pesawat menuju Korea- akhirnya gadis itu bisa bernafas dengan tenang setelah ia sampai di bandara gimpo, seoul.

Benar saja, ia bisa bernafas dan menghirup udara segar dengan baik- seoul sangat indah, pantas saja banyak orang yang mendambakan ingin tinggal di negara ini.

Namun- apa cuma jisoo yang menghindari nya? Ia merindukan negara kelahiran nya ini- namun ada hal lain juga yang membuat nya tidak menyukai negara ini.

Sudahlah- ia sudah sampai, tidak munkin ia kembali lagi. Itu membuang-buang banyak tenaga saja, terlebih soohyun itu sudah pasti meledak dan menertawakan nya nanti, karena tak mendengarkan perkataan nya.

Ia berjalan dengan tas kecil yang ia bWa dibelakang nya. Malas mengantri untuk mengambil koper- gadis itu memilih tidak membawa barang-barang apapun dari Indonesia, ia meninggalkan semuanya di Indonesia- lagipula tidak ada yang penting untuk dibawa.

Ia bisa membeli kembali keperluan semuanya di Korea, tanpa perlu repot-repot.

Jika kau memiliki uang, maka kau akan memiliki kuasa. Soohyun selalu mengatakan hal itu padanya, lalu untuk apa memiliki ayah yang kaya raya? Jika kau tidak memanfaatkan nya.

Jisoo berjalan menuju lobby, dengan jaket kulit hitamnya, kacamata hitam dan tak lupa topi dan masker yang menutupi wajahnya. Jisoo benci menjadi perhatian, terlebih banyak bodyguard yang menjaganya.

Brakkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakkk...

Jisoo tersentak saat tubuhnya tak sengaja menabrak seseorang- hampir ia jatuh, namun bodyguard sigap menahan nya.

Sedangkan tubuh yang ia tabrak juga di tahan seorang lelaki.

"Nona gwenchana?"Tanya satu bodyguard yang memegang jisoo.

Ice Princess (Family) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang