chapter 20

1.2K 167 56
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

******

"Aku harap kau menutup mulutmu- bukan salah jisoo jika dia melakukan hal itu, yahhh- Lebih baik kau cari aman saja, melapor pun tidak berguna, yang ada kau hanya akan semakin memperumit masalahmu sendiri, soo tidak ada yang pernah bisa melaporkan jisoo ke komite sekolah- karena apa? Kau ingin tau?
"Aku akan mengatakan nya- jisoo adalah putri tunggal kim soohyun. Tidak munkin kau tidak tau kim soohyun kann? Ayahmu menjadi direktur di perusahaan ayahnya jisoo, aku hanya memberitahu- jadi terserah padamu, apa kau masih mau melaporkan jisoo pada komite sekolah? Atau diam- dan lupakan apa yg terjadi hari ini!"

"Mwo?"Gisella mengepalkan keduanya, mata yang menatap dia kembar itu dengan tatapan berbeda.

"Rose'sudah menjelaskan- terlalu lelah jika mengulangi nya. Tidak munkin telinga anak direktur tuli kan?"Sahut lisa menatap datar gisella disana.

"Mianhae- aku tidak akan mengulangi nya."Gisella menundukkan kepalanya takut, apa yang baru saja ia dengar tentang siapa jisoo cukup membuat gadis itu gemeter.

Tappp...

"Bagus- kau memang pintar. Dan ya, tolong bersikap dengan sopan setelah ini, jangan menyentuh nya, atau berbuat seperti tadi lagi. Jika itu sampai terjadi- kau tau sendiri kan, apa yang akan terjadi? Jisoo tidak akan tinggal diam- arasseo."Rose mengusap wajah gisella, merapikan rambut gadis itu yang sedikit berantakan karena ulahnya yang menjambak gisella tadi.

Katakan saja, rose tidak pernah mau menyia-nyiakan momen ini begitu saja. Setelah membuat serahkan jisoo rusak, rose dan lisa membawa gisella ke rooftop sekolah mereka- tempat dirinya dan lisa beberapa kali membawa anak-anak yang mereka tak suka untuk bermain-main.

katakan saja dua twins itu memang tukang bully- hanya saja, mereka membully orang yang suka membully anak-anak lemah disekolah ini. Anak baik sekali kan?🗿

Dan ya, kenapa rose suka menganggu jennie. Sejujurnya rose tak membully gadis itu, hanya saja ia sedikit suka menganggu jennie. Mereka pernah menjadi teman saat SMP dulu, walaupun tidak begitu dekat- hanya saja rose menganggap jennie temannya.

Jennie selalu menolak berteman dengan dua twins- karena ia tau dua saudara itu penganggu, jennie bahkan sering sekali mendapatkan gangguan dari rose- bukan menganggu dengan memukul fisik, tidak- rose tidak melakukan itu.

Ice Princess (Family) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang