chapter 33

1K 157 62
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

******

"Baby- cintaku, sayangku- kau di mana?

"Jisoo?

"Yakk kim jisoo?"

Baru saja gadis berbibi hati itu turun dari lantai dua kamarnya, ia sudah mendengar teriak gadis yang sudah jelas itu adalah rose. Jisoo baru saja merasakan legah, karena ayahnya beberapa menit yang lalu baru saja pergi menemui kliennya- dan sekarang ia malah dibuat kalang kabut karena mendengar suara sepupu nya itu.

"Yah tuhann! Bagaimana sekarang?"Jisoo membantin.

Ia menatap arloji di tangan miliknya itu- dan dua jam lagi dia akan pergi, bagaimana dia akan membujuk dua sepupu nya itu sekarang. Terlebih membujuk si chaeng, manusia clingy itu.

"Jisoo?"

Cups, cupss..

"Jeball- hentikan chaeng!"

Jisoo segera menjauhkan wajah rose yang datang dan langsung mencium nya- sialan, jisoo sudah tidak suci lagi.

"Kenapa? Apa sekarang kau..."

"Kau mau kemana, ji?"

"Benar kau mau kemana?"Rose yang berniat mengomel tidak jadi, so pertanyaan lisa lebih penting sekarang.

Karena melihat ji soo yang sudah rapi, dengan mantel miliknya. Kemana jisoo akan pergi, di hari yang mulai malam seperti ini? Terlebih cuaca cukup dingin di luar sekarang.

"Pergi dengan jennie dan galen!"

"Kenapa? Kau sudah gila!"Sentak rose."Aku akan melaporkan mu pada eomma, appa, soohyun ahjussi- mereka pasti tidak tau kan tentang rencana mu itu? Jangan mengada-gada kau!"Pada akhirnya rose mengomel sekarang.

"Aku hanya akan pergi sebentar- dengarkan aku dulu, tolong jangan beritahu apapun pada sooyoung aunty, hyungsik ahjussi dan appa- chaeng percayalah...."

"Andwaeee kim jisoo!"Berat hati rose mengizinkan jisoo. Hatinya benar-benar merasa tak bisa memberi izin dan membiarkan jisoo pergi.

Ice Princess (Family) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang