chapter 22

1.2K 198 78
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

******

"Jennie? Jennie -aaa?

"Yakk Lee jennie?"

Jisoo terus mengejar jennie yang berjalan dengan langkah cepat tanpa menunnggu nya dan tak berniat menoleh menatap nya.

Sangat sulit membujuk jennie ternyata- galen memang benar, membujuk jennie benar-benar harus butuh ekstra kesabaran seluas langit.

"JENNIE AKU MINTA---"

"YAKK KIM JISOO AWASS!"

Jisoo menghentikan langkah nya di tengah jalan, saat berniat menyebrang mengikuti jennie yang sudah sampai di tepi jalan.

Buka hanya jisoo yang membulat kan matanya- tapi jennie juga, keduanya kaget mobil yang tiba-tiba oleng dan menuju arah jisoo.

"YAKK KIM JISOO?"

Sretttt...

Brakkkkkk...

"JENNIE?"

Hahh- hahh, nafas jisoo tersengal, ia benar-benar kaget saat melihat tubuh jennie yang terserempet didepan matanya karena mendorong nya dan menyelamatkan nya. Jennie jatuh, dan terbentur sesuatu disana.

"Jenn? Jennie?

Jisoo sekuat tenaga menopang pada tanah untuk berdiri, ia dengan sempoyongan berjalan menuju jennie yang sudah dikelilingi orang-orang.

"Minggir- minggir. Jenn, Jennie-aa? Jenn- sadarlah jenn. Jennie, hikss."Jisoo mulai menangis mendorong orang-orang untuk menjauh- ia mendekat dan mengangkat sedikit kepala jennie yang mengalir darah disana.

"Jennie? Yak Lee jennie? Jennia- jennie buka matamu. Jangan membuat ku takut, kenapa kau melakukan ini? Jennie- hiks."Jisoo mengusap wajah jennie yang sudah tak sadarkan diri.

"YAKK BODOH! SIALAN KEPARAT! SHIBAL SEKYAAA! TELFON AMBULANS BODOH! APA KALIAN PIKIR INI TONTONAN? BODOH TELFON CEPAT!"Teriak jisoo tak bisa menahan dirinya sendiri.

Ia sangat marah saat orang-orang hanya sibuk menatap, menonton dan berkerumun disana.

Karena amarah jisoo, orang-orang disana reflek segera menelfon ambulans secara bersamaan.

Ice Princess (Family) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang