Hari ini adalah hari kelulusan para siswa-siswi di SMA JAKARTA48. Yang artinya Oline, Erine dan teman-temannya di nyatakan telah lulus dari sekolahnya.
Oline memarkirkan mobil nya di parkiran mobil suatu Gedung. oline turun duluan sebelum Erine ikut turun hanya untuk membukakan pintu. "Silahkan turun tuan putri" Erine tersenyum lalu memukul pundak Oline "apaansih" Oline meringis kesakitan sambil mengusap pundaknya. "Ehh maaf kekencengan ya mukul nya?" Erine mengelus pundak Oline sehingga gadis itu kembali tersenyum.
Oline mengulurkan tangannya untuk menggandeng tangan Erine "ayoo" Mereka berdua bergandengan tangan saat memasuki gedung. "WOEYYY SINI" Pekik Regie sambil melambaikan tangannya keatas. Oline memicingkan matanya untuk melihat teman-temannya itu dengan lebih jelas. "Eh itu, mereka ada disana" Oline dan Erine berjalan menghampiri teman-temannya itu. Mereka semua terlihat sedang asik menikmati cheesecake padahal acaranya saja belum di mulai.
"Ihhhhhh oyineee, eyineee juga mau makan cheesecake kaya mereka" Erine menunjuk semua teman-temannya menggunakan jari telunjuk. "Gaboleh eyineee, acara nya belum di mulai. Tuh liat masih sepi belum pada dateng" Oline yang kini berdiri di belakang Erine melotot kepada teman-temannya.
Nala menelan cheesecake di dalam mulut nya "ya justru itu, karna masih sepi jadi kita gas aja buat makan. Kan kalau udah rame nanti keabisan" Oline memejamkan matanya dengan tangan di kepalkan. "Oyineee" Erine Merengek lalu berbalik badan. Ia langsung memeluk Oline, hal ini membuat Oline panik karna ia takut Erine nya menangis di acara kelulusan yang seharusnya berbahagia ini.
"Sayangg, katanya kamu mau beli brownies yang ada di bandung itu. Kamu gak boleh loh ikut-ikutan mereka. Gak baik, kelakuan mereka itu kaya setan" Oline membalas pelukan Erine dengan sangat Erat seraya mengelus punggung nya.
"Lahkkk sutann setann sutan setan lu yang setan" Regie menunjukkan cengiran nya ketika kimmy telah kembali dari wc. "Heh mulutnya" Kimmy memukul pelan bibir Regie. "Dia yang duluannnn" Oline terkekeh lalu menundukkan kepalanya untuk mencium kepala Erine.
"Kalau kaya gini aku gak mau deh bawa kamu ke kota nya si Dilan" Erine melepaskan pelukkan nya lalu mendorong tubuh Oline. "Ihh nyebelinn!! Katanya janj-mphhh" Oline menutup mulut Erine menggunakan telapak tangannya. "Udah diem, jadi bayi kok bawel banget" Erine melepaskan telapak tangan Oline dari mulutnya lalu memukul kepala Oline. "Akhhh Aduhhh sakit banget"
"Ya abisnya kamu nyebelin sih!" Oline menghembuskan nafas lelah lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam kantung hoodie yang sekarang ini sedang ia gunakan.
"Hei hei anak-anak" Buk siti yang merupakan guru bahasa Indonesia datang menghampiri mereka. Mereka semua berdiri dari duduknya lalu membungkukkan badannya "Selamat pagi buk" Buk siti tersenyum sambil mengelus pundak Erine. "Selamat pagi juga anak anak, Kalian cepetan ganti pakaian nya jadi toga ya. nanti kalau udah banyak yang dateng malah jadi ngantri di ruang ganti nya"
"Memangnya sudah boleh ganti buk?" Tanya Regie sambil mendorong piring bekas cheesecake nya kebelakang, agar buk siti tak melihat piring bekas itu. "Iya sudah boleh" Nala kembali tersenyum ketika buk siti menatap dirinya dengan wajah kebingungan "Kamu kenapa Nala?"
"A-ah enggak buk saya gak kenapa-napa" Nala menyikut Delyn agar gadis itu mendorong piring bekasnya ke belakang. "Yaudah sana pada ganti baju dulu, ibu mau nyamperin pak kepsek lagi" Mereka semua mengangguk "baik buk"
Oline tertawa ketika teman-temannya itu menghembuskan nafas lega "Yeuuhhh sok sok-an makan duluan, takut juga kan kalian kalau buk siti sampe tau kalian makan sebelum acaranya di mulai" Erine tertawa sambil bertepuk tangan, menurutnya ini adalah hal yang sangat lucu. "Berisik lu ngantuk" Nala mematahkan sendok plastik yang berada ditangannya lalu ia lemparkan sendok itu kepada Oline. "Bukkkkk liatt nih bu-mphhh" Mulut oline di tutup oleh telapak tangan Regie.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You ~Erine~ (Orine) [END]
Teen FictionKalau cinta itu indah mengapa banyak orang yang menangis karena cinta?