Strange Day

848 71 34
                                    

08:10 ( 30 Januari 2023 )

Warn : 🔞

Di setiap hari hari tertentu pasien akan diperbolehkan keluar ruangan untuk berjalan jalan di sekitar area gedung, tetap saja dengan pengawasan perawat.

Entah keberuntungan atau kesialan, Yunho ditugaskan untuk menjaga pasien 16. Ya, Yunho harus berurusan lagi dengan pasien bermarga Song itu.

"Wooyoung.. kau mendapatkan pasien berapa?"

"aku mendapat pasien 12.. namanya Seo Changbin" jawab Wooyoung

"ah.. baiklah"

"memangnya kau mendapat pasien berapa?"

"aku mendapatkan pasien 16.. entah bagaimana aku selalu saja berurusan dengan pasien itu" 

"itumah kesialan mu.. atau jangan jangan kalian berjodoh?" ucap Wooyoung bercanda

"ya.. entahlah takdir dan jodoh memang rumit.. aku tak paham"

"huft.. baiklah aku pergi dulu" pamit Wooyoung

Setelah Wooyong pergi, Yunho menuju ruangan Mingi. Yunho membuka kunci ruangan, ia terkejut melihat Mingi sudah menunggunya di samping pintu.

"k-kau membuat ku kaget saja"

Mingi tak berkata apapun dan langsung keluar, meninggalkan Yunho yang terdiam di ambang pintu.

"eh?.. hey!.. kau mau kemana?" ucap Yunho setelah sadar dari lamunannya, Yunho segera mengejar Mingi.

"Mingi.. kau kenapa diam saja dari tadi?"

Mingi hanya menatap Yunho dengan tatapan tajamnya lalu berhenti berjalan.

"kau kenapa aneh sekali hari ini.." kata Yunho yang kesal akibat omongannya tak didengar

"kau bisa diam?" tanya Mingi dengan suara rendahnya

"aku hanya bertanya padamu"

Mingi menarik lengan Yunho kembali ke kamarnya lalu mengunci pintu dari dalam

"a-apa yang akan k-kau lakukan?"

"aku ingin melakukan sesuatu pada mu"

Mingi menggendong Yunho menuju kasur miliknya lalu mengukung Yunho di bawahnya. Tangan Mingi bergerak membuka beberapa kancing seragam Yunho.

"k-kau.. ini k-kenapa?"

"shh.. diamlah" 

Mingi mendekatkan bibirnya keleher Yunho lalu memberikan kissmark yang akan membekas selama berhari hari.

"enghh.. Min-gi.. j-jangan berbuat lebih"

Mingi tak mendengarkan ucapan Yunho, ia terus memberikan tanda itu di sekitar leher dan bahu Yunho.

"mhh.. Mingi.. b-berhentilah"

"kau tak bisa diam?.. baiklah kalau itu maumu"

Mingi membukam mulut Yunho dengan bibirnya, menciumnya dengan ganas. Yunho dengan naluri mengalungkan lengannya ke leher Mingi.

percumbuan itu berlangsung liar hingga tanpa sadar mereka berdua telah bertelanjang sepenuhnya. Bersyukur saja jika ruangan Mingi memiliki jendela yang buram dan redam akan suara.

Mingi memainkan 'milik' Yunho dengan mulutnya. ukuran junior Yunho bisa dibilang kecil dibanding miliknya jadi, sangat mudah ia masukan ke mulutnya.

Ia menggerakkan mulutnya dengan teratur, memainkan junior kecil yang sedang berdiri di mulutnya.

"nghh.. Min-gi.. k-kau sudah berlebihan" ucap Yunho yang meremas sprei kasur menahan sesuatu di bawah sana

Mingi mempercepat pergerakannya lalu tak lama kemudian Yunho mengeluarkan cairan miliknya. Mingi menelan semua cairan itu lalu kembali mencumbu Yunho, membagi sisa sisa cairan Yunho.

Selama tautan bibir itu berlangsung, Mingi memasukan jarinya kedalam hole Yunho dan melebarkan hole sempit itu.

Yunho tidak bisa menahan desahannya saat Mingi dengan lihai memainkan hole miliknya. Setelah dirasa cukup, Mingi mengeluarkan jarinya dan menggati dengan miliknya.

"mhh.. ahh.. s-sakit" 

"tahanlah sebentar"

Mingi bergerak dengan perlahan lalu menambah kecepatannya perlahan. Junior Mingi terus saja mengenai titik kelemahan Yunho, membuatnya semakin mendesah.

"ahh.. Min-gi.. nghh.. kau.. k-keterlaluan"

"keterlaluan katamu?.. lantas kau menikmatinya bukan?"

Mingi terus saja menggempur hole Yunho dengan liar. Hingga saaat pelepasannya tiba, ia mendalamlan juniornya lebih dalam. Cairan putih itu mengalir keluar di paha dalam Yunho.

Ia berbaring di samping Yunho memeluk badannya lalu membelai kepala Yunho dengan lembut.

"kau selalu jadi milik ku, Yunho" ujar Mingi lalu mengecup bibir Yunho

Yunho tersenyum kecil 

"kau agak berlebihan tadi"

"baiklah aku minta maaf ya.. lain kali tak akan ku ulangi lagi"

🩸

🩸

🩸

🩸

🩸

🩸

Kapan Kapan Lagi 😊😊

Patient - [ Minyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang