Still Here : Waiting For You Forever

411 44 5
                                    

15:20 ( 19 November 2025 )

Tepat 2 bulan sejak kecelakaan, keadaan Yunho kian membaik walaupun ia belum tersadar dari masa komanya. Yunho sudah dipindahkan ke ruang bangsal biasa.

Mingi menggenggam tangan Yunho yang terbalut rapi perban infus

"Yunho aku rindu dengan senyum mu.. andaikan saja yang terkena musibah itu diriku.. mungkin kau tak akan menderita sekarang.. tidak tidak, kau pasti lebih menderita jika aku yang terkena kecelakaan itu" ucap Mingi pelan 

Keinginan Mingi sekarang hanya satu, ia ingin melihat Yunho tersenyum dan mendengar suara Yunho yang sedikit cerewet itu. Mingi menyatukan dahinya dengan dahi Yunho sejenak, tangannya masih setia menggenggam tangan Yunho.

"sayang.. kau tau, sejak kau kecelakaan membuat penyakit ku sering kambuh.. aku merasa seperti diriku yang dulu.. Mingi yang suka menyakiti dirinya sendiri"

ia menggulung lengan kemejanya dan menunjukan itu pada Yunho. Ya.. dia tahu kalau Yunho tak akan melihat luka luka sayat itu, tetapi mungkin Yunho mendengar ucapannya dalam alam bawah sadarnya.

"lihat?.. aku melakukannya lagi.. selama ini kalau aku kambuh kau selalu menahanku agar tidak melakukan itu.. tetapi sekarang?.. tidak ada yang menahanku-"

Mingi menggantung ucapannya dan menghela nafas

"Yunho.. aku tau kau mendengarku dalam bawah sadar mu.. kumohon sembuhlah, sayang"

Entah keajaiban atau apapun itu, Mingi merasa tangan Yunho membalas genggamannya 

"Yunho?"

Dengan cepat Mingi menekan tombol darurat di sebelah ranjang Yunho, tak sampai 5 menit dokter tiba dan mengecek semua kondisi Yunho

"Tuan Yunho sudah sadar dari komanya.. tetapi jangan biarkan dia bergerak berlebihan" ucap dokter itu

"saya permisi dulu" pamit sang dokter

"Min-gi?" lirih Yunho

"iya.. aku di sini.. ada apa, hm?"

air mata jatuh begitu saja ke pipi Yunho 

"maaf" ucapnya

"kamu tak salah disini.. kenapa kamu meminta maaf?" tanya Mingi bingung

"aku telah mambuatmu khawatir"

"tidak.. kau tak perlu meminta maaf atas kecelakaan itu.. itu memang murni karena kecelakaan bukan karena kesalahan mu, sayang"

"Mingi.. lenganmu.. ada apa itu?" tanya Yunho yang menyadari luka sayat itu

"b-bukan apa apa" bohong Mingi, ia tak mau membuat Yunho semakin sedih karena penyakitnya kambuh kembali

"kau se stress itukah memikirkanku hingga penyakitmu kambuh?" tebak Yunho

"y-ya.. aku terlalu memikirkan mu"

🩸

🩸

🩸

🩸

🩸

🩸

Kapan kapan lagi 😆..

*daripada ribut angst apa engga mari kita bikin dua ending.. kita selesaikan dulu yang happy end sampai mereka punya kurcaci.. entar bonchapnya yang sad end/angst, jadi kek ada dunia lainnya Minyun*

Patient - [ Minyun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang