Bab 8. Kampanye Menyakitkan

1.1K 38 3
                                    

Selang beberapa minggu di manado selsai Tim probo gibran pun kampanye di Stadion Jakarta, aku takjub dengan banyaknya manusia yang mendukung beliau timkami menyediakan banyak air minum makanan dan hal lainya seperti biasa aku bertugas medis di belakang, and you know ?, there are many people say Mayor teddy- Mayor Teddy can you take picture with me, ughh thats so fuck.

Jujur saja aku tidak suka ia dikagumi banyak orang, namun aku harus sadar bawa dia sudah terkenal dan banyak yang mengaguminya, jelang beberapa jam setelah kampanye ada seorang wanita yang pingsang dan kenapa harus si ayang yang harus mengendong wanita itu, setelah ku perhatikan kepalanya tegak dan memegang Handphone  dengan erat, dan ia di bawah ke tenda medis akupun melihat mayor dan menundukan dengan mata kecewa.

Namun aku harus profesional ia adalah TNI Tugasnya melindungi rakyat. Tapi dalam hatiku "Bukan rakyat yang pura-pura pingsan juga".

akupun memeriksanya dan sudah kuduga ia berpura-pura, tak lama setelah itu beberapa jam kampanye selesai, aku terus diam karena merasa tersakiti dengan tak senggaja.

setelah itu aku langsung pamit pulang lebih dulu dengan bpk dan tim, serta dengan Mayted.

Aku. " Mas adek pulang duluan, ada pasien TNI yang datang mendadak harus di oprasi 3 1 jam lagi, by"....

mayted. " adek, kamu kenapa"......

aku. " Im Okey, lets focus with youre job"....... dengan mata sayu aku berjalan aku diantar dengan salah satu supir bapak, setelah 30 menit perjalanan ke rumah sakit kementrian pertahanan, aku langsung ke ruanganku istirahat sebentar dan bersiap-siap untuk oprasi 20 menit lagi.

ntah kenapa aku sangat tidak bersemangat mungkin karena kecwa. rasanya seperti diiris sembilu hingga air mata keluar tiba-tiba.

proses oprasi dilakukan 5 jam karena anggota TNI ini tertembak saat latihan, namun sudah dicegah pada penangan pertama dan tak membuat meluru itu berhenti posisi tembak namun berjalan pada paru-parunya karena tertembak pada bagian dadanya.

setelah proses oprasi selesai saat ini pukul 22:00 malam, aku langsung membersihkan diri mandi dan berganti pakaian, aku berencana tidur di rumah sakit malam ini bersama dokter dan perawat lainya. namun ya itu terjadi langsung tiba-tiba aku tertidur saat sedaang berguling di atas tempat tidurku.

Handphoneku Lowbat dan aku sudah tertidur dan ternyata mas teddy mencari aku, sudah 25 kali iya menelpon dan banyak pesan yang iya kirimkan. sampai pada akhirnya iya tiba dirumah sakit.

Mayted ." Permisi Sus, Dr. Yeni ada ngak..?", banyak perawat dan bidan yang genit kepadanya dan menjawab.

Pegawai. "oh, ada pak di ruanganya, keknya kecapean habis oprasi sampai 5 jam, Ruanganya di Lantai 2 No 3 ada tulisan, Drm. Yeni MRL"........

Mayted. " Maksih MBak".... Langsung bergegas menuju lift dan sampai diruanganku, ruangankupun terkunci dan dia tau psw dari ruanganku, dan masuk melihat aku yang terkapar kedinginan karenah lelah.

Iyapun langsung membenarkan posisiku dan membangunkanku, ." Sayang.... ayo bangun kita pulang".  kulihat iya belum berganti pakaian, akupun menangis dan memluknya dan meminta maaf, dan kulihat ponselku membuat aku menangis dan memeluk erat iya.

Nextt........


Aku, Kamu dan Negera Ini (Mayor Teddy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang