Hallo...
Nama aku Dokter Yeni yang berkerja sebagai dr. daerah Militer dan bekerja di Rumah sakit kementrian pertahanan indonesia. Rutinitas ku sehari-hari hanyalah bekerja melayani masyarakat indonesia yang sedang berobat, aku tidak tahu aku disebut abdi negara atau hanyalah seorang dokter tetapi aku mempunyai gelar sebgai dokter daerah militer.
aku hidup dengan seadanya walaupun aku seorang dokter, aku tinggal di jakarta memiliki rumah kecil impian dengan 2 kamar yang minimalis, hidupku sangat-sangat cukup untuk diriku yang tidak begitu suka dengan dunia luar dan dunia permediasosialan, sampai pada akhirnya aku ditugaskan sebagai dokter pribadi Bpk. Prabowo Subianto. awalnya aku tidak begitu berharap karena kufikir aku hanya akan bekerja di tempat yang berbeda sesekali.
pada hari jum'at aku berkunjung ke rumah bapak calon presiden bpk. Prabowo subianto untuk memeriksa kesehatanya serta kesehatan para sekertaris terutama ajudan pak prabowo yang bernama bpk mayor Teddy kalau tidak salah, akupun lanjut memberi salam kepada mereka dan mengenalkan diri.
"selamat siang bapak-bapak, Nama saya drm. Yeni Mrl,S.Kom,M.Adlt, saat ini saya ditugasskan sebagai dokter pribadi bapak, senang berkenalan dengan kalian".
aku kaget mengapa mereka tercengan setelah melihat aku yang biasa saja ini, sampai aku tersenyum kepada mereka. dalam hatiku berfikir "kenapa yan ??" akupun lanjut memriksa bapak dan mereka. setelah selesai akupun langsung pamit untuk ke rumah sakit lagi dan bapak mengizinkan aku diantarkan dengan sopir bapak prabowo.
"woah.... kok dianter kan aku bisa naik grab.. fikirku tapi ya udahlah ngak enak juga nolak".
sambil dijalan aku dan bapak sopirnya sibuk bercerita tengtang pemilihan presiden dan membahas kampanye selanjutnyam tersisa 2 kali lagi kampanye yang harus dilakukan oleh tim pak prabowo soalnya.
Setelah sampai di RS. kementrian Pertahanan akupun dikagetkan dengan adanya seseorang yang kecelakan tanpa bersiap-siap mengati dan meletakan barang-barang aku langsung menuju pasien tersebut dengan berlari-lari dan berusaha melakukan pertolongan pertama, proses cukup panjang sampai hampir seluruh bajuku basah dengan darah si pasien....
Haripun menuju redupnya malam, aku ingin pulang karena sudah sangat letih seharian bekerja tanpa jeda. setelah membersihkan tangan dan mengelap bajuku aku langsung memesan grab motor karena terlalu lama jika ingin menunggu mobil.
akupun merenung sambil menunggu jemputan, dia datang menelpon dengan motor putih apalah itu aku tidak tau nama kendaraanya dia memakai masker dan tidak mengunakan jaket grab, "ahhh.... capek seklai..." akupun langsung naik dan langsung melaju ke rumahku.
dijalanpun aku sepatah katapun tidak berbicara karena merasa sudah 0% energi yang ada di tubuh ini, jelang beberapa menit akupun sampai dan membayar biaya grab tersebut diapun mengambil dan membuka masker "mkasih mbak, ujarnya" akupun tersenyum.....
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Negera Ini (Mayor Teddy)
Roman d'amourKisah sseorang wanita yang jatuh cinta secara tak sengaja kepada abdi negara yang merupakan seorang mayor, dimana sang mayor merupakan ajudan calon Presiden RI yang sangat dingin dan susah membuka hatinya untuk wanita.