.18

281 45 3
                                    

Typo bertebaran

.

.

.

.

.

" haha muka kalian lucu banget "

Terlihat Zayyan yang sedang

" ketawa aja terus " Ucap Leo sambil mendengus

Bagaimana zayyan tidak berhenti tertawa saat melihat wajah kedua anak itu penuh dengan coretan karena kalah dalam permainan,dan karena zayyan yang menang,jadi dengan senang hati ia mencoret coret muka kedua anak itu.

" itu kan juga salah kalian sendiri karenah kalah lawan aku "ucap zayyan

" ya ya ya sekarang udah beres kan main nya,jay gue mau numpang ke kamar mandi buat bersihin ini coretan "ucap sing.

" iya ,kamar mandinya ada di sebelah dapur  " ucap zayyan.

" oke "

" leo bantu beresin ini ya "

Karena mereka sudah selesai dengan permainan nya zayyan dan leo membereskan kekacauan yang mereka buat,hingga saat sing datang kembali mereka juga sudah selesai dengan acara beres beres nya.

Mereka bertiga berbaring beralaskan karpet bulu yang lumayan nyaman,mata nya menatap langit langit rumah,rasa nya nyaman untuk sesaat.

Hingga mereka di kaget kan dengan suara pintu terbuka yang cukup keras,buru buru mereka bangkit dari tiduran nya dan kini mereka telah berdiri di hadapan orang yang membuka pintu tadi.

" ekhm siapa yang ngijinin kamu bawa orang asing masuk kerumah ini "tanya nya dengan sinis.

Zayyan menjadi gugup,bagai mana ini,apakah ia akan kena marah lagi" maaf ma aku cuma-

" halo tante kenalin aku sing dan ini leo,kita temen nya zayyan,tante pasti mamanya zayyan ya ,maaf tan kita kesini gak minta ijin dulu sama tante,kita kesini cuman buat belajar bareng ko tan "celetuk sing

" iya kita kesini mau belajar bareng sama zayyan cuman itu aja ko tan."

" terserahlah,saya lagi cape dan pusing.kalian lebih baik pulang ini sudah sore" ucap dita dengan nada mengusir.

Ucap dita dan meninggalkan mereka,zayyan menunduk karena merasa bersalah ,karena nya leo dan sing jadi kena marah dita.

" maaf ya gara gara aku kalian jadi kena marah "

" aelah gak papa kali,dah ah jangan ngerasa bersalah gitu " ucap sing sambil mengelus kepala zayyan

" tul tuh,dah ya zayyan kita pamit pulang dulu ya,takut singanya muncul " ucap leo bercanda

" yaudah,hati hati di jalan ya "

Setelah mengantarkan sing dan leo,zayyan kembali masuk kedalam rumah,sepi dan sunyi menyapa,ruangan begitu gelap karena lampu yang tidak di nyalakan dan juga di luar sana sudah mulai mendung karena sepertinya sebentarlagi akan turun hujan.

Zayyan teringat sesuatu saat dita mengatakan kalau ia lelah dan pusing jadi zayyan berinisiatif untuk membuatkan teh hangat dan membawakan ibat untuk dita.

Dengan semangat zayyan mengambil gelas dan sekantong teh celup,di masukan nya gula dan teh itu kedalam gelas lalu di seduh nya dengan air hangat.

Zayyan meletakan nya di atas nampan bersama beberapa obat  yang telah zayyan siap kan,karena zayyan tidak tau mama nya ini sakit apa jadi zayyan membawa beberapa jenis obat.

Dengan perlahan zayyan mengetuk pintu kamar dita beberapa kali " nyonya "

Merasa tak ada sahutan zayyan memcoba lagi beberapa kali ,tapi tak ada juga jawaban dari kamar dita,merasa ada yang tidak beres zayyan membuka pintu kamar itu lalu masuk.

Kosong,zayyan bingung dimana dita padahal dengan jelas zayyan melihat dita masuk ke kamarnya tadi.

" AAAAAAGRH.."

.

.

.

.

.

Tbc..........

Mianhae || Lexzay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang