Happy Reading
Seorang remaja lelaki masih nyaman bergelut dengan bantalnya, padahal matahari sudah mulai naik dan jam sudah menunjukkan angka delapan. Ia adalah Yogi Bintang Bagaskara, lelaki tampan, cool, dan kaya raya. Tetapi ia sangat egois dan keras. Hari ini ia berencana akan bangun lebih lambat, karena hari ini libur. Iya, ini hari minggu. Hari yang sangat ditunggu tunggu oleh anak sekolahan, walaupun hari minggu terasa sangat singkat.
Pranggg
Diam!
Plak
Apa-apaan kamu mas!?
Kamu apa? Jam segini belum masak?
Pagi pagi sudah telfonan sama selingkuhan kamu itu! Aku muakk!!Kamu kira aku nggak muak? Kamu pernah nggak bahagiain aku!?
Tiba-tiba tidur nya yang lelap terusik, rencana bangun siangnya pun gagal. Inilah alasan Yogi jarang dirumah, setiap hari hanya ada pertengkaran yang tidak ada habisnya antara Aldyan Putra Bagaskara dengan Miranda Xevary Bagaskara, papa dan mama Yogi.
Yogi adalah anak tunggal, ia tak mau memiliki seorang adik karena tidak mau berbagi kasih sayang, tetapi kenyataannya tanpa adikpun ia tidak merasakan cukup kasih sayang. Menyedihkan bukan? Seandainya waktu bisa diputar kembali, ia ingin memiliki seorang adik agar tidak kesepian.
Setelah mengumpulkan nyawa, tak berlama-lama ia pun berniat jogging dari pada mendengar pertengkaran yang sangat ia benci itu. Ia memang badboy, tapi dia tidak pernah lupa untuk berolahraga. Yogi turun dari kamarnya, karena letak kamarnya di lantai atas. Yogi tak mau kamarnya dilantai bawah karena dekat dengan kamar papa mamanya, bisa bisa ia tuli karena mendengar perdebatan setiap waktu.
Ia menuruni tangga dengan tergesa gesa dan melewati kedua orang tuanya yang terlihat berantakan itu. Tak lupa ia mengucapkan sepatah kata untuk pembuka hari minggunya ini.
"BERISIK! Pagi-pagi gaada kerjaan lain selain bertengkar!?"
Setelah mengucapkan itu, Yogi langsung meninggalkan kedua orang tuanya yang terdiam sejenak.
"Ini semua gara-gara kamu!!" Ucap Miranda kepada suaminya ketika anaknya sudah keluar. Ia langsung berlari kekamar meninggalkan suaminya.
🦋🦋🦋
Pagi yang begitu cerah. Tetesan embun yang masih tersisa, bunga yang kuncup mulai bermekaran, disinggahi banyak kupu-kupu cantik berwarna warni. Burung berkicau menghiasi halaman rumah yang luas dan hijau itu. Seorang gadis cantik berambut panjang sedang menyiram tanaman sambil bersenandung ria, ia memang suka bernyanyi.
Everything that you've ever dreamed of
Disappearing when you wake up
But there's nothing to be afraid of
Even when the night changes
It will never change me and you
(lirik lagu yang dinyanyikannya)
"Ita sayang, tolong jemput adikmu dirumah paman Andara!"
"Iya pamush"
Andy Satya Dhanantara, ya itu papanya. Gadis itu memanggilnya pamush singkatan dari (papa gemush). Semua yang disayanginya ia panggil dengan akhiran mush (gemush), itu memang panggilan kesayangannya. Andy adalah seorang pengusaha yang selalu sibuk akan pekerjaannya. Ia akan meluangkan waktu bersama anak-anaknya disetiap hari weekend, bahkan kadang-kadang weekend pun ia masih sangat sibuk akan meeting-meeting yang tidak ada habisnya.
Istrinya telah meninggal sejak anak pertamanya masih kelas 2 SMP tepatnya 4 tahun yang lalu. Ia meninggal saat akan melahirkan anak ketiga dan akhirnya dua nyawa tak terselamatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGITA
Teen FictionKeluarga yang tidak harmonis, dituntut untuk menjadi dewasa, dijodohkan dengan gadis yang tak ia suka, siapa itu? Yogi. Ia kira pertemuannya dengan seorang gadis bernama Yunita adalah suatu kebahagiaan namun ternyata begitu menyakitkan. Papa Yunita...