Happy Reading
"HAH?" Yunita mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Jawabannya cuma dua, mau atau enggak mau nolak."
"GILA LO?"
"Gue masih sehat walafiat."
"Gue nggak mau!" tekan Yunita pada setiap kata-katanya.
"Gak denger tadi gue bilang apa? Jawabannya cuma dua, mau atau enggak mau nolak."
"Apasih! Ogahh banget."
"Berarti mau."
Bugh
Yunita memukul lengan Yogi.
"Gak!"
"Lo itu babu gue, jadi harus nurut! Cuma jadi pacar pura-pura doang elah."
"Kenapa harus gue?"
"Karena gue maunya lo. Gue dipaksa tunangan sama bokap, jadi tugas lo cuma jadi pacar pura-pura gue didepan bonyok."
"Gue gak mau ikut campur urusan keluarga lo!"
"Mau atau gue buat lo lebih menderita?"
"Tau ah! Gue mau pulang." Yunita membalikkan badannya, mulai melangkahkan kakinya.
"Balik sama gue. Ada yang mau gue bicarain lagi." ucap Yogi sebelum Yunita menjauh.
"Gak! Gue bawa motor." ketus Yunita.
🦋🦋🦋
"Zya, lo masih ngutang tau sama gue!" ucap Bellin menghampiri Yunita yang sedang membaca buku di pojok ruang perpustakaan.
"Ustt, ini perpus nggak boleh ribut. Nanti dimarah loh sama Pak Baron."
"Makanya keluar yuk! Tuh di taman depan perpus bacanya, kan bebas ribut." ajak Bellin.
"Males tau nggak."
"Iiih kok gitu sih! keluar yuk, please." ucap Bellin dengan puppy eyesnya.
"Iya-iya bawel, yuk keluar!" Yunita melangkahkan kakinya selaras dengan Bellin menuju taman di depan perpustakaan. Setelah mereka sampai, mereka langsung duduk berhadapan.
"Ngutang apa gue sama lo?" buka Yunita.
"Ngutang cerita lah! Cerita siapa itu Alde." kata Bellin semangat.
"Ooh itu."
"Cerita cepat! Gue kepo tau. Jangan-jangan dia gebetan baru lo?"
"Eh sembarangan! Dia itu dari kelas IPS, dulu satu kelompok pas MPLS. Terus waktu ini ketemu dijalan, dia nawarin tumpangan. Karena dia udah nganterin gue pulang, makanya gue traktir deh." jelas Yunita.
"Ooo gitu. Pantes kayak gak asing. "
"Udah jelas kan?"
"Iyee udah. Tapi kalau cowok yang sengaja buat lo jatuh dikoridor waktu itu siapa? Bukannya dia temennya Daniel yang nraktir lo waktu itu?"
"Iya, namanya Yogi temennya Daniel. Gue cuma berteman sama dia."
"Tapi kok dia kayak benci sama lo?"kepo Bellin.
"Mana gue tau! Punya besti kok kepo banget."
"Akhirnya setelah berabad-abad lo ngaku jadi besti gue zya."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGITA
Teen FictionKeluarga yang tidak harmonis, dituntut untuk menjadi dewasa, dijodohkan dengan gadis yang tak ia suka, siapa itu? Yogi. Ia kira pertemuannya dengan seorang gadis bernama Yunita adalah suatu kebahagiaan namun ternyata begitu menyakitkan. Papa Yunita...