Happy Reading
Setelah mengikuti KSN matematika di lab komputer, Yunita langsung bergegas menuju toilet. Perutnya terasa sangat mulas karena ia tahan sejak tadi.
Setelah selesai dengan urusannya di toilet, Yunita beranjak menuju kelasnya karena masih tersisa 2 jam pelajaran. Saat ini sudah memasuki jam istirahat kedua. Samar-samar di perjalanan menuju kelas ia mendengar gosip para siswa Agapsti High School yang membicarakan tentang birthday party, entah siapa yang berulang tahun. Tanpa memperdulikan gosip itu, Yunita bergegas cepat menuju kelas untuk memakan bekalnya.
“Indra, Bellin dimana?” tanya Yunita pada teman sekelasnya yang duduk didepan bangku Yunita.
“Bellin lagi ke kantin sama Miera.” sahut remaja lelaki yang memiliki kumis tipis itu. Tak lupa dengan jari telunjuknya yang sibuk menggali emas pada lubang hidungnya.
“Ooh, eh lo bisa nggak si jangan ngupil sembarangan?” kesal Yunita. Indra memang begitu, dimanapun dan kapanpun kewajibannya adalah mengupil.
“Hehe abisnya enak.” ucap Indra dengan cengirannya.
“Jorok banget sihh.”
“Eh btw pada ngomongin apa sih ndra? Kayaknya dari ujung koridor sampe nemu ujungnya lagi semua orang pada ngomongin dress, kado, party. Emang siapa yang ultah?” lanjut Yunita kepo, sembari duduk di bangkunya sambil mengeluarkan bekalnya.
“Itu tuh si mostwanted kelas sebelah. Temen-temen mereka yang ngundang, katanya ortunya yang nyuruh. Kalau yang ulang tahun si gak keliatan dari tadi.” sahut Indra.
“Mostwanted siapa? Cerita jangan setengah-setengah dong.” kesal Yunita dengan bibir yang mengerucut.
“si Yogi.” ucap Indra, lalu Yunita hanya ber oh ria dengan mulutnya membentuk huruf O.
Tak lama kemudian muncullah si pemilik suara toa dengan permen lolipop di mulutnya.
“Hei keirazyaa. Lo udah selesai KSN? Gimana lancar nggak? Kok nggak nyusul ke kantin sih? Eh ngapain lo berduaan sama si Indra tukang upil?” ucap Bellin berturut-turut.
“Kalo nanya tuh satu-satu Bellin, gue mau makan ini.” kesal Yunita.
“Hehe, yaudah makan aja dulu.” sahut Bellin dengan cengirannya.
“Gak jadi, udah gak mood.” ucap Yunita dengan tangan mulai merapikan kotak bekalnya dan menaruhnya kembali di kolong meja.
“Gimana KSN nya?” tanya Bellin lagi setelah duduk di bangkunya.
“Ahamdullilah lancar. Soal nya agak mirip sama yang tahun lalu, semoga tahun ini lolos lagi.” sahut Yunita dengan senyum lebarnya.
“Amin. Eh tau nggak lo? Si Yogi ngadain party besar-besaran loh, dia nyewa hotel bintang 5 lagi.”
“Terus?” ketus Yunita.
“Lo diundang gak? Secara lo kan deket sama dia.” tanya Bellin.
“Enggak.” sahut Yunita.
Bos Sialan
OnlineLo diundang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGITA
Teen FictionKeluarga yang tidak harmonis, dituntut untuk menjadi dewasa, dijodohkan dengan gadis yang tak ia suka, siapa itu? Yogi. Ia kira pertemuannya dengan seorang gadis bernama Yunita adalah suatu kebahagiaan namun ternyata begitu menyakitkan. Papa Yunita...