Untuk sesaat, suasana di pemukiman itu terasa sangat dingin. Hampir mampu untuk membekukan setiap tulang dan syaraf diseluruh tubuh manusia. Pupil mata Jeno bergetar, tenggorokannya tercekat dan bibirnya terus terbuka kemudian tertutup beberapa kali, seperti ingin mengatakan sesuatu namun tertahan di tenggorokannya.
Kepalanya menunduk, merasa takut hanya dengan melihat bagaimana sepasang manik biru itu nampak kosong seolah tidak ada kehidupan didalamnya.
"LEE SIALAN!! APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAKKU??!!" Auman marah dari Siwon yang melihat kondisi Jaemin saat ini menyadarkan Jeno. Sihir yang membuat tubuh mereka berhenti bergerak mulai melemah sehingga Siwon dengan leluasa hendak menerjang tuan Lee yang langsung dicekal kuat oleh Yunho serta Haechan dan Renjun.
"Siwon, tenanglah."
"Bagaimana aku bisa tenang, brengsek. Yunho, kau lihat anakku! Bagaimana mereka bisa melakukan itu pada Jaemin?" Siwon terus meraung, sepasang matanya melotot; memerah dan dilapisi kaca bening yang siap pecah dan tumpah kapan saja. Tidak cukup penderitaannya setelah anaknya diculik, sekarang ia harus melihat kondisi Jaemin yang menyedihkan.
Tenaga Siwon melemah, tidak lagi memberontak dalam cekalan Yunho dan dua lelaki muda yang memeluk tubuhnya erat. Ia merasa bodoh, seharusnya ia melindungi anaknya dengan kedua tangannya sendiri daripada harus menyerahkannya pada Jeno. Mata merahnya yang sudah basah itu menatap lurus pada punggung lelaki yang berstatus mate dari anaknya. Punggungnya terlihat kokoh, namun siapapun akan tahu, jika hanya dengan sentuhan selembut bulu pun, Jeno akan hancur berkeping-keping. "Apa yang kau lakukan, Jeno.. kenapa kau tidak bisa melindungi omega mu?"
Jeno tertegun, perkataan Siwon memukul titik lemahnya denga telak. Jantungnya terasa ditikam oleh ribuan belati hingga remuk, hancur menjadi serpihan daging tidak berguna.
Kenapa kau tidak bisa melindungi omega mu?
Karena dia tidak cukup kuat.
Jadi, dia tidak bisa melindungi Jaemin nya.
Bodoh.
Ia ingin tertawa sekarang, menertawakan dirinya yang dengan percaya diri memilih untuk melindungi Jaemin. Berpikir bahwa dirinya mampu, memilih untuk membuat skenario agar kakeknya tidak curiga ataupun bergerak meyakiti Jaemin jika ia tidak membawa Jaemin pada keluarganya.
Bagaimana mungkin ia bisa senaif itu?
Nyatanya ia justru semakin memperburuk segalanya.
"Apa kau tidak pernah menaruh rasa curiga sedikitpun kenapa aku menyembunyikan Jaemin di salah satu properti milikku?" Tuan Lee kembali bersuara, ia cukup terhibur dengan situasi saat ini. Melihat Jeno yang terguncang akibat perkataan dari ayah kekasihnya.
Itu cukup untuk menghancurkan mental dan jiwanya.
Tuan Lee sepenuhnya mengabaikan segala makian Siwon padanya dan fokus pada Jeno yang masih bergeming diposisinya, "jika aku memang berniat menyembunyikan Jaemin, aku akan membawanya jauh, sangat jauh sampai kau tidak akan pernah bisa melihat wajah cantik omega mu itu lagi." Nada suaranya terdengar kejam.
Jeno tidak sepenuhnya terkejut, karena memang inilah watak sesungguhnya dari kakeknya. Kejam, arogan dan tanpa belas kasihan. Obsesinya dengan kekuatan yang ia miliki sangat ekstrem. Ia rela mengorbankan apapun demi tujuannya, demi mendapatkan apa yang ia inginkan.
Dengan kekuatan Jeno, tuan Lee mampu menguasai seluruh dunia. Dengan kekuatan besar yang berada didalam dirinya dan elder tone yang ia miliki, tuan Lee mampu mengontrol setiap manusia dan pemerintahan yang ada di dunia. Menjadikannya sosok superior yang berada di puncak, menjadi seorang penguasa yang tidak dapat digulingkan oleh siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Alpha | NOMIN
FanfictionBagi semua orang, Lee Jeno adalah seorang Alpha lemah dengan penampilan culun yang menjijikan. a nomin fanfiction. Jeno x Jaemin BxB Omegaverse. Homophobic? go away. Don't like, don't read. Rank: #3 omegaverse out of 1.2k stories [22042021] #1 jenoj...