13

2K 163 3
                                    

"dia siapa sih? mantan kamu?"tanyanya, lim mengerutkan keningnya, dia sampai mengalihkan atensinya menatap ke arah jennie dengan wajahnya yang terkejut

"mantan gw? lo budek gak denger mama tadi ngomong apa?"sautnya, dia kesal dengan pertanyaan jennie yang mengada ada

"enak aja mantan gw"sambungnya, jennie yakin lim tidak menyukainya, ini membuat jennie harus mengaktifkan penjagaan

"kamu pernah suka gak sama dia?"tanya jennie lagi, lim lelah dengan istrinya ini

"gak, aneh pertanyaan lo"sautnya, dia kesal dengan ucapan ucapan jennie

"tapi dia suka sama kamu lim"ucap jennie, lim sudah lelah memperdulikan jennie

"jangan mikir aneh aneh, udah deh jennie, gw capek"jennie terdiam, bukan.. maksudnya jennie jelas tau suaminya ini tidak suka dengan teman kakaknya itu, tapi jika di lihat, teman krysthal seperti mencoba mendekati suaminya

"aku gak suka kamu deket deket sama dia"ucapnya

"yang deket deket sama dia siapa? gw dari tadi di kamar sama lo, ini juga lo di samping gw!"ucap lim, benar juga apa yang lim katakan, tapi tetap saja ini peringatan untuk limario

"aku cuman ngingetin"ucapnya, dia kemudian diam..  dia tidak bisa mengganggu suaminya terus... bisa bisa marah besar dia

lim akhirnya menyudahi menontonnya, dia beranjak dari duduknya dan berniat kembali ke kamarnya, begitu juga jennie yang mengikutinya dari belakang

mereka menaiki tangga bersamaan diana yang keluar dari kamar krysthal, jennie buru buru menggandeng lengan suaminya itu sebelum perempuan yang jennie sebut hama baru itu mendekati suaminya

"astaga lim, baru selesai sekarang nonton Spiderman dari tadi?"ucapnya, lim menaikkan kedua alisnya sebagai jawaban, sedangkan jennie mulai memutar malas bola matanya

"caper"gumam jennie, namun diana dan lim bisa mendengarnya

"caper lo bilang? gw lebih kenal lim dari pada lo yang nikah karna perjodohan" sautnya, jennie menatapnya.. bisa bisanya dia mengulangi perkataannya lagi

"mau lo kenal lebih lama kek, mau lo pernah pdkt kek, intinya ini suami gw, denger? su a mi gw!"lim mengusap kasar wajahnya, kenapa mereka terus saja berdebat? mereka baru kenal tapi sudah menjadi musuh

"kamu gak salah jadiin dia istri lim? gak cocok banget sama kamu"ucap diana, dia membuat emosi jennie seketika memuncak

"yang gak cocok itu mulut lo, cantik sih.. tapi sayang gak punya etika"saut jennie, sepertinya lim harus pergi, tapi dia takut mereka berdua bertengkar lebih panas

"banyak loh lim cewek di luaran sana, bukan dia aja, contohnya-"

"lo? lo suka kan sama suami gw?"saut jennie, lim menatap jennie dengan terkejut, lim tau jennie memang nyalinya besar

"gak jelas banget jadi cewek, gak pantes lo di sampingnya limario!"desisnya, jennie ingin sekali memukul mulutnya itu

"iya"saut lim, jennie melongo, apa apaan lim ini?

"kan? lo denger sendiri kan? bahkan lim sendiri ngakuin itu"ucap diana, jennie masih terkejut dengan jawaban suaminya

"jennie emang gak pantes di samping gw"ucap lim, diana tersenyum lebar

"dia pantes nya di atas gw"sambungnya jennie mendongakkan kepalanya, bahkan diana terkejut dengan ucapan limario

jennie tertawa pelan saat melihat ekspresi diana yang terlihat tak percaya dengan kata kata suami jennie, meskipun pikirannya sudah kemana mana akibat perkataan suaminya

we are not friends!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang