"kau berulah lagi? bagaimana jika keponakanku terluka? kau mau tanggung jawab?!"ucap krysthal dengan nada biasa tapi rasanya dia sedang membentak
"kau menyalahkanku? adik ipar kesayanganmu itu yang lebih dulu menyentuhku, salah jika aku membalas?"diana tetap bersih keras bahwa dirinya tidak bersalah
"HARUSNYA KAU SADAR DIA SEDANG HAMIL!"krysthal refleks membentak diana
"dan tidak mungkin jennie menyakitimu lebih dulu jika bukan kau yang mulai duluan"lanjutnya dengan menunjuk tepat di depan mata diana
"aku jelas tau krys! aku tau dia hamil, aku tidak sengaja mendorongnya! aku tidak sengaja!"
jennie dan limario datang, suara mereka terdengar di telinga lim dan jennie, untungnya yoona dan lee tidak ada di rumah
"bullshit!"ucap krysthal, lim menarik kakaknya agar keluar dari kamar diana
"nuna udah, untuk apa kalian bertengkar? dia tidak akan pernah merasa bersalah"lim menarik kakaknya menjauh, mengeluarkannya dari ruangan hingga tersiksa jennie dan diana di dalam
jennie hanya menatap tajam diana, dia keluar dari kamarnya tak lupa dengan lirikan sadisnya ke arah diana, 0% energi untuk berdebat dengannya
.
."ngapain kamu narik kakak? mau belain diana kamu? iya?"tuduh krysthal, lim terkejut dengan ucapan kakaknya, bahkan jennie
"nuna ini apa apaan? aku cuman gamau nuna ribut, lagian dia gabakal mau ngakuin kalo dia salah"lim tetap berusaha lembut kepada sang kakak
"dia besok balik ke Thailand juga kan nuna?"sambungnya, krysthal mengangguk walaupun dengan rautnya yang kesal
"unnie, gwenchana, gimanapun dia tetep sahabat unnie kan? aku gapapa unnie" jennie menyela
"jangan bilang gapapa kalo nyatanya kamu kesakitan jennie, dia sekali kali harus di tegasin juga"jennie tersenyum, begitu perhatiannya kakak iparnya ini, bahkan diana yang sahabat kecilnya saja mampu dia ajak bertengkar jika sudah menyentuhnya
"nuna tidak ke kantor hari ini?"lim sepertinya ingin mengalihkannya pembicaraan, dia tidak mau kakaknya terus emosi
"tidak, amber oppa akan datang kesini bentar lagi, kamu jangan kemana mana" lim mengangguk, lagi pula kemana dia akan pergi? jennie juga memintanya untuk dirumah menemaninya sehari penuh
"kamu akan mulai menjadi ceo bulan depan, jadi kamu mau dimana? new Zealand Australia atau Thailand? atau mau disini?"lim bingung menentukan ini, sangat sulit menentukan dimana dia akan mengambil alih jabatan ceo
"aku dan jennie akan berunding nanti nuna"krysthal mengangguk, sepertinya jennie juga bingung harus memilih negara mana
tok tok tok
walaupun pintu terbuka, maid tetap mengetuk pintu sebelum masuk atau bahkan hanya memanggil krysthal
"nde?"saut krysthal
"tuan amber ada di bawah nona"ucapnya, itu saja cukup membuat krysthal tersenyum dan mengangguk
dia langsung turun, diikuti oleh maid di belakangnya sementara jennie dan lim tersenyum dan saling tatap melihat kakaknya sedang falling love
jennie menarik manja suaminya dan menggiringnya menuju kamar, yang di geret hanya senyum senyum menatap istrinya yang menggiringnya sembari berlari kecil
.
.
.
sudah satu bulan berlalu setelah digelarnya pernikahan yang mewah untuk amber dan krysthal, limario kini sudah resmi menjadi ceo perusahaannya yang berada di Australia
KAMU SEDANG MEMBACA
we are not friends!
Random"aku tekankan sekali lagi, aku istri sah Limario manoban, dan hanya aku satu satunya!"-jennie kim "jangan buat jennie marah, aku lelah mendengarnya ngomel, gendang telingaku rasanya mau pecah"-limario manoban up nya senin rabu jumat yaa