•
•
•
•
•btw ini koran yang dilihat jingga dirumah biru seperti biasa jan lupa⭐
--
saat jingga melihat koran itu di rumah biru jingga malah overthinking tentang itu.
Tok... Tok.. Tok..
"siapa" tanya Jingga
siapa lagi coba yang suka ketok ketok pintu itu selain kaka nya jingga yaitu Alina.
"TADAAAA, hadiah buat lo" ucap Alina
tidak seperti biasnya kaka nya Jingga memberikan jingga hadiah kek gini padahal Jingga juga tidak sedang ulang tahun.
"wih makasih ya kaka Jingga yang paling cantik" sambil melirik isi kado nya
saat jingga bilang kaka nya cantik, Alina merasa senang dibilang seperti itu sama adek nya tetapi alina memang cantik bukan dari muka nya aja yang cantik tetapi juga hati nya. Masyaallah
"dek gue mau ngomong sama lo" ucap Alina dengan perasaan tidak karuan mau senang atau sedih
"apa?" tanya Jingga
"GUE, DAPET BEASISWA KE Yogyakarta JINGGA" ucap Alina
Jingga membulatkan matanya, ia kaget dengan ucapan Alina. Yang berhasil membuat Jingga senang atas keberhasilan kaka nya itu. Alina termasuk cewe pintar bahkan nurut sama ayah nya, berbeda dengan jingga yang selalu ngeyel.
"alhamdulillah kaka, usaha lo belajar ga sia sia"ucap Jingga dengan perasaan senang
"Eh ka gue mau nanya sama lo, lo ingat ga sama koran ini?" menunjukan gambar koran itu di hp nya
"itukan koran waktu ibu di tabrak ya?" tanya Alina
Jingga menceritakan bagaimana ia mendapatkan koran itu, padahal kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu dan dapat dari mana juga biru koran itu, Alina dan Jingga saja tidak menyimpan koran berita yang berisi kematian ibu nya itu kenapa biru bisa menyimpan koran itu dan bahkan koran juga masih terlihat mulus tidak kucel.
"hah lo serius de? de lo jangan suudzon dulu mungkin aja kebetulan ayah nya suka baca koran makanya koran nya tersimpan" ucap Alina sambil menegur jingga agar tidak suuzon sama orang.
"udah malam nih sabtu kaka berangkat ke Yogyakarta, kamu jaga diri baik' ya kamu harus jaga ayah sama ibu sambung kamu jingg kalo bukan kamu siapa lagi yang mau jagain ayah? walaupun kamu benci sama ayah mau gimanpun juga dia yang juga yang ngerawat kamu begitu juga sebaliknya sama ibu sambung kita"ucap alina sambil meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Biru
Teen Fiction[Sebelum membaca jangan lupa follow akun ini] Jingga Atira Putih Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah apalagi ketika kita beranjak dewasa kita kehilangan separuh hidup kita yaitu Ibu. Dikejutkan dengan keadaan bahwa ia harus menerima Ibu sambungn...