Bab sepuluh

924 708 88
                                    



Dring..
Dring..
bunyi suara telpon helda ibu sambung nya berbunyi.

"Bereskan! Besok kamu bawa yang saya perintahkan itu."

mendengar perkataan helda membuat Jingga bingung kenapa helda sampai pakai nada kasar begitu menerima telpon itu, pikiran Jingga semakin over thinking.

'Apa tante pelakor itu selingkuh? masa iya helda selingkuh? Ayah gue kan banyak uang ga mungkin si kalo selingkuh kalo emang iya selingkuh ga bersyukur banget tu pelakor! emang cewe gitu ya? ga bersyukur cukup satu cowo?!' ucap Jingga

'Ih apasih gue kan cewe masa iya gue bilang cewe ga bersyukur satu cowo? ya engga lah gue nanti bersyukur ko kalo dapet cowo'ucap jingga

Jam menunjukkan pukul 20.30 masih tidak larut malam Jingga mengambil sebuah laptop yang sudah di bawa nya dari kamar nya malam ini Jingga sengaja mau tidur di kamar Alina hitung' menghilangkan rasa kangen dan juga bosan.
Jingga membuka laptop nya kemudian ia membuka aplikasi musik yang bertulisan SPOTIFY.

'Malam' gini enak nya dengar musik ga si' batin Jingga
Lagu yang di pilih Jingga ialah lagu MASIH HATIKU lagu dari arsy Widianto dan tiara Andini.

Aku tepat ada di sampingmu
Bertahan menunggu satunya cintaku
Mengapa dulu kau ragukan aku?
Sesali diriku melangkah denganya

Sungguhkah aku untukmu?
Kenyataan masih untuknya
Ku cemburu namun hanya sebatas "MENGAGUMI"
Kemana hati kau bawa
Tanpa pernah jelas akhirnya
Ku menunggu , kenyataan kau di sana
Adakah hatimu masih hatiku?

Tanpa Jingga sadari ia menyayikan lagu itu dan bahkan reff lagu nya di ganti mengagumi emang ya kalo sekedar mengagumi sesakit itu apalagi kalo orang yang kita kagumi memiliki latar belakang berbeda dengan kita. Tapi Jingga tidak menghiraukan nyanyian nya itu karena di kamar nya Alina sudah terpasang sadap suara yang ga akan kedengaran sampai keluar meskipun ia teriak' hihi.

---

Seperti biasa Jingga melanjutkan hari' nya dengan pergi ke sekolah, saat hendak membuka pintu tiba' ada seorang laki laki tinggi berkulit sawo matang dengan jaket levis nya itu dan rambut nya di kesebelahkan

"hai good morning"

"Galang lo ngapain pagi' ke rumah gue? lo sendiri"
Ucap Jingga menengok kiri kanan nya memastikan apa ia galang datang sendiri kerumahnya

"Iyaa, sekolah bareng gue yh naik motor" ujar Galang sambil memberikan Helm yang berwarna Pink itu

"yaudah ayo" ujar Jingga

Sebenarnya Jingga bisa saja menolak ajakan Galang tapi Jingga merasa tidak enak kalo ia menolak ajakan Galang itu.

Saat Jingga sudah siap menaiki motor Galang tiba tiba ada motor berwarna hitam menghalangi motor Galang.

"Lo ngapin disini" Ujar Galang

"eh lo g-gue mau.... mau pinjam buku catatan kimia nya Jingga" sahut Biru

"ga mungkin gue pinjam buku lo kan kita beda lo ips gue ipa" Ujar Biru

"Bukanya buku kimia di kumpul ya kemaren?" tanya Jingga sambil menunjukkan muka bingung

Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang