Aku terbangun ketika jam sudah menunjukkan pukul 20.22 wib. 'Tidurku terlalu nyenyak' pikirku.Ketika aku bangun aku tak melihat felix didekatku kurasa dia sudah turun bersama daddy. Oh gosh daddy. Pastilah dia sudah pergi.
Menuruni tangga mencari tanda kehidupan 'sunyi' itulah kata pertama dibenakku. Menyusuri ruang tamu melewati ruang keluarga dan menghampiri dapur. Rumah sebesar ini yang tinggal hanya aku dan felix ah ya felix. "Felix" teriakku. Tidak ada jawaban. "Felix teriakku kencang.
Tidak mungkin dia kabur pikirku. Tiba tiba saja dia berlari kearahku sambil mengonggong. "Hey buddy dari mana saja kau" kataku sambil mengelus kepalanya dibalas dengan gonggongan yang tidak kumengeri dari felix
Aku menuju kamar diikuti dengan felix. Sampai dikamar "aku mau mandi dulu" kataku pada felix. Hey aku tidak gila aku tau ini konyol berbicara dengan anjing. Tapi hanya dia teman bicaraku dan ini lebih baik dibandingkan aku sendirian.
Selagi mandi aku bersenandung lagu favoritku all of me milik john legend.
* * *
What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and kicking me out
Got my head spinning, no kidding,
I cant pin you down
Whats going on in that beautiful mind
Im on your magical mystery ride
And Im so dizzy, dont know what hit me,
but Ill be alrightMy heads under water
But Im breathing fine
Youre crazy and Im out of my mindCause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfectionsGive your all to me
Ill give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you, ohHow many times do I have to tell you
Even when youre crying you're beautiful too
The world is beating you down,
Im around through every move
Youre my downfall, youre my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I cant stop singing, its ringing,
in my head for youCards on the table
Were both showing hearts
Risking it all, though its hardCause I give you all, all of me
***
Seseudah mandi Aku memakai pakaian dikamar mandi tidak mungkin diluar karena ada felix. Oke ini konyol jujur saja tatapan felix padaku terasa beda seakan akan ada sesuatu. Hey aku tidak GR Ini nyata felix menatapku dengan penuh kerinduan mungking (?) Dan terkadang itu membuatku salah tingkah.Aku keluar kamar mandi. Kulihat felix menumpukan kepalanya diatas kedua lengannya. "Kau lapar? Hmm" kataku. Yang dibalas dengan gonggongannya.
"Ayo ikut aku" kataku. Aku menuju dapur diekori oleh felix. Membuka kulkas dan memasak steak untukku dan felix aku sudah terbiasa memasak sendiri. Dan aku tidak suka memberi daging mentah terhadap felix bisa saja dia muntah secarakan daging amis.
Selesai makan aku kembali kekamar. Aku menyandarkan tubuhku kekepala kasur. Felix meringkuk dibawah sana. Kunyalakan televisi. 'Tidak ada acara menarik' batinku.
Aku memutuskan untuk tidur. Sebelum tidur sekilas kulihat sebuah lengan kekar mengelus kepalaku ah mungkin hanya halusinasi pikirku sambil melanjutkan tidurku. Sayup sayup kudengar lagi bisikan "good night sweety sweet dream".
Aku terbangun ketika terik matahari Menyilaukan mataku. Bergegas mandi sarapan dan memberi makan felix lalu berangkat kuliah "aku pergi buddy jaga rumah baik baik" kataku padanya.
Kampus cukup ramai hari ini. Ramai dengan desas desus gosip.
***
Yang paling nyebelin dikampus adalah saat lo datang pagi pagi on time banget terus dosennya gak hadir itu momen terkamvret banget.Setelah menimbang nimbang ketimbang bosen aku memilih kekantin. Memesan minuman dingin dan cemilan ringan. Tidak lama chris dan julie datang ke mejaku bergabung. "Hey sayang" sapa chris disertai pelukan kecil dan kecupan ringan didahiku ini sudah biasa diantara kami. Julie melakukan hal yang sama padaku.
"Kudengar hari ini ada anak baru" julie. "Siapa?" Chris. "Tidak tahu" kata julie sambil mengangkat bahunya.
Aku yang tidak terlalu tertarik dengan hal hal berbau gosip seperti itu
memilih bungkam sambil memakan cemilanku.Kebelet pipis aku pamit "gue ketoilet dulu" kataku "perlu kutemani?" Smirk evil chris "dalam mimpimu saja" balasku sambil berlari.
***
Setelah menuntaskan panggilan alamku. Tib tiba saja ada yang menabrakku dari samping. Nyaris saja aku terjungkal jika lengan kokohnya tidak memelukku.
"Sorry" suara baritonnya sempat membuatku terpana lekas lekas aku kembali kealam sadarku. "Im good" kataku.
Pria ini tidak pernah kulihat sebelumnya Tampaknya dia anak baru yang dibicarakan itu.
Dia menatapku dengan tatapan yang tidak bisa kudefinisikan tatapan itu mengingatkanku akan felix. Yang benar saja pikirku lalu dia berlalu pergi. Dan aku kembali kekantin.
***
Aku memasuki kelasku duduk dibangkuku melamunkan kejadian beberapa menit lalu pria bersuara bariton terus mengusik pikiranku ah dia cukup tampan sebenarnya. Dengan otot lengannya yang kokoh membuatku membayangkan hal hal liar bersamanya. 'Ini tidak bagus' pikirku.Tbc!