Mendadak Ngidam 🔞🔞

221 27 2
                                    

Happy Reading 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 🤗

Rumah -07.30-

Kana sudah mengambil nasi dan lauk yang Mae masak, namun saat satu suapan masuk ke mulutnya Kana berhenti.

"Hoekk." Kana mendorong piringnya menjauh.

"Kana gak mau sarapan, Mae." tangannya menangkup mulut dengan pipi yang digembungkan, menahan sesuatu yang akan keluar.

Terpaksa menelan apa yang sudah ada di mulutnya sebelum meminum air segelas penuh dalam satu gerakan.

"Kenapa? Gak enak?" Mae heran, anaknya tak biasanya enggan makan, di saat biasanya Kana sudah duduk manis di meja makan bahkan sebelum Mae selesai memasak.

"Gak tahu, Mae. Dari bangun tidur sebel terus bawaannya, agak mual juga. Mana parfum Kana abis jadi kepaksa pake baju yang bau lemari ini." Kana mengadu pada Mae dengan bibir manyunnya.

"Mana ada bau lemari, sini Mae cium." Mae mendekatkan tubuhnya ke arah Kana.

"Ih, mana ada bau lemari. Ini wangi kok, kan Mae kalau nyuci suka pakai pewangi pakaian juga."

Kana mengendus bajunya sendiri, "Ini bau lemari, Mae. Semua baju Kana bau lemari."

"Gimana sih bau lemari tuh? Baju Mae bau lemari juga gak?" Mae menyodorkan satu lengannya dan segera dicium Kana.

"Sama, baju Mae juga. Ah ya udahlah, nanti Kana mampir toserba aja beli parfum dulu." Kana bangkit, menyampir tasnya dan pamit pada Mae.

"Pho, Kana duluan." sapanya saat Pho baru turun dari tangga.

"Oke, hati-hati, Na! Jangan nongkrong mulu!" sedikit berteriak karena Kana sudah dekat ke pintu.

"Iyaa!!"

--

Kelas -08.00-

"Buset, Na. Lu wangi banget, tuh parfum sebotol lu pake semua?"

Mild yang baru masuk kelas hendak duduk di kursi, namun hidungnya tak kuat menahan semerbak segak dari wewangian yang sahabatnya kenakan.

"Gak semua, nih masih berat." jawabnya, mengacungkan botol parfum warna biru muda dengan gambar bunga-bunga yang sejak tadi tak lepas dari tangannya.

Mild duduk dengan terus menggesek hidungnya, "Asli, nih kelas gak butuh pengharum ruangan lagi, dah kewangian sama parfum lu. Ahh, engap gua, Kanaa!"

Kana hanya mengedikkan bahunya –acuh-, "Eh, tapi tumben beli yang begini, rekom dari siapa?" kini botol parfum itu berpindah tangan.

"Gak rekomen siapa-siapa, lucu aja terus wanginya juga enak. Gua sebel dari bangun tidur, baju gua bau lemari semua, mana parfum abis. Jadi tadi beli dulu."

Mild hanya mengangguk lalu menyimpan botol biru itu di meja Kana.

--

Istirahat makan siang.

OneShot MewGulf UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang