Choices - [YeonBin]

Jebakan

Paginya, Soobin menelfon kliennya yang kemarin dan mengajaknya untuk bertemu. "Hei, mari kita bertemu sekali lagi. Apa kau setuju?" "Setuju. Apa kemarin ada masalah yang mendadak sampai kau harus pulang segera?" Soobin mendengarnya langsung menjawab dengan cepat "Tidak ada masalah. Sekarang mari bertemu." kliennya menyetujuinya dan akan segera bertemu di Bar pilihan Soobin.

Sesampainya di Bar, Soobin menunggu kliennya lumayan lama. Ketika kliennya sudah tiba, Soobin segera menanyakan hal yang ia tanyakan kemarin. "Benar, Saya setuju." Soobin bingung "Serius? kau langsung menyetujuinya?" Soobin sedikit curiga, cepat sekali bukan untuk menyetujuinya? "Iya, apa ada masalah?" Soobin mengabaikan hal itu. "Baik. Kalau kau benar-benar setuju, mari selesaikan ini sekarang juga. Bagaimana?" kliennya berdiam untuk sementara waktu setelahnya berbicara lagi "Baik, apa yang har-" dipertengahan ada suara dering dari ponsel seseorang, dan itu adalah ponsel kliennya Soobin. Dia meminta izin sebentar untuk mengangkatnya, dan Soobin mengizinkannya. Saat sedang menunggu, seseorang menghampiri Soobin dari belakang dan memeluknya. Soobin terkejut, dan langsung menoleh ke belakang. Oh, itu adalah Yeonjun. "Apa yang kau lakukan disini?!" Yeonjun menyeringai "Apa lagi? untuk bertemu dengan kamu tentunya~" Soobin mendengarnya lelah, Soobin beranjak dari duduknya dan melepaskan pelukan Yeonjun darinya. "Kamu mau kemana?" Tanya Yeonjun dengan nada sedih. "Saya harus pergi." "Kamu meninggalkan klienmu begitu saja?" Soobin tidak perduli, dia segera pergi dari sana untuk mengendarai mobilnya. Tetapi, sebelum dia mengendarainya Yeonjun menghampiri dia dan menjegat Soobin untuk pergi dari sana. "Tunggu! Sayang?? kamu mau kemana? disini saja dulu!~" Soobin menepis tangan Yeonjun dari tangannya "Kau harus berhenti mengejar-ngejar Saya." "Tapi!-" Soobin sudah mengegas mobilnya dan pergi dari sana.

Di tempat Soobin, sesampainya di kamar dia menghubungi seseorang. "Apa kamu sudah sampai bandara?" menanyakan keberadaan orang itu "Iya, apa kamu semangat aku kembali lagi?" mendengarnya Soobin tersenyum "Iya, sudah lama ga bertemu. Bisa kita video call?" "Hm? apa kamu serius?" Soobin menjawab 'Iya!' dan mereka video call-an. Hampir 10-19 menit mereka telfonan. "Apa kamu mau aku jemput?" tawaran Soobin pada orang di telfon "Apa kamu ga sibuk?" "Ga, aku juga mau jemput kamu. Tunggu ya!" orang disana menjawab 'Baiklah' dan Soobin segera bersiap-siap untuk menjemputnya.

Di Café bandara, Soobin mencari-cari orang itu. Dia tidak menemuinya, jadi dia mengirim pesan padanya.

"Lama banget jawabnya." tidak beberapa menit, Joowan menjawabnya.