Saat ini selyn sedang duduk di balkon apartement nya. Dia sedang menikmati angin sore hari. Sudah hampir seminggu selyn menjauhi Reno dia malas berurusan dengan pria itu lagi setelah kejadian dimana Reno menyuruhnya untuk membuat laporan apa saja yang sudah di pelajari bersama pak Wijaya.
Selyn sebisa mungkin tidak menarik perhatian reno dan setiap kelas berlangsung selyn hanya fokus belajar tanpa melihat ke arah reno sedikitpun.
Drrrt drrt
Selyn melihat ponselnya yang bergetar menandakan adanya panggilan masuk.
"Kenapa ren"
"Lo di apart? Udah makan belum" Tanya Rendy di sebrang sana.
"Belom gua belum makan"
"Mau di bawain apa?"
"Hm lo mau kesini?"
"Iya"
"Gausah deh gua mau makan diluar aja sekalian pengen jalan jalan"
"Mau gua temenin?"
"Gak gausah gua sendiri aja, lo ke apart nya nanti aja malem kalo gua dah pulang"
"Yaudah kalo ada apa apa telpon gua aja"
"Iyaaa"
Tut
Selyn beranjak menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Selyn memilih kaos oblong oversize berwarna hitam dan celana pendek sepaha berwarna hitam.
"Bawa mobil ga ya"
"Ah ga deh gausah bawa males nyetir" Selyn kembali menyimpan kunci mobilnya dia berencana akan memakai taksi saja.
Selyn langsung keluar menuju lift.
Tingnong
Tepat saat lift terbuka disana terlihat reno bersama seorang wanita. Selyn dan Reno bertatapan selama lima detik. Sedangkan wanita disebelah reno langsung menarik lengan reno keluar dari dalam lift tersebut.
Selyn lega karena Reno tampaknya sudah mempunyai kekasih. Itu membuat selyn senang karena dia tidak perlu waswas jika berada di sekitar reno.
"Itu tadi pacarnya apa istrinya ya" Tanya selyn pada dirinya sendiri.
"Ah dahlah bodoamat"
Selyn masuk kedalam lift setelah melihat wanita tadi membuat selyn berpikir untuk tidak menjaga jarak lagi dari reno. Dia akan bersikap biasa saja karena mungkin reno tidak akan melakukan hal yang tidak tidak lagi padanya bukan.
🐔🐔🐔
"Kamu kenapa jadi diem gini?" Tanya Friska heran.
Reno yang ditanya seperti itu pun hanya menghela nafasnya malas menjawab berbagai pertanyaan dari friska. Reno yakin saat ini selyn pasti berpikiran jika Friska adalah pacarnya.
"Gua cape lo kalo masih mau disini silakan gua ngantuk mau tidur" Ucap reno meninggalkan Friska sendirian diruang tengah.
Friska memicingkan matanya melihat kepergian reno. Ada yang aneh pada sahabatnya itu Friska yakin ada sesuatu yang tidak dia ketahui alasan kenapa reno menjadi diam seperti saat ini.
🤏🤏🤏
"Selyn?" Panggil seorang wanita dia menghampiri selyn yang sedang fokus memakan dimsum.
Selyn mengernyitkan dahinya bingung menatap wanita itu.
"Sorry lo kenal gua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY SELYN (21+)
RomanceWARNING 21++ INTINYA INI CERITA DEWASA. BANYAK KATA VULGAR TOLONG UNTUK DI MENGERTI. BOCIL SANA HUSHHH JANGAN BACA NTAR OTAKNYA TERKONTAMINASI. Demi apapun kalo lu gasuka cerita gue skip langsung aja jangan maen report karya orang. Gue juga cape...