6. | netral

105 78 50
                                    

"Terima kasih yang telah sampai di chapter enam Chapter, dan telah meluangkan waktu hingga sampai di chapter ini. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk memberikan suara vote dan meninggalkan komentar ya."
☺️☺️☺️☺️

Oh ya jika ada waktu luang mampirlah di tik tok ku Kim_raa13

Setelah pertengkaran selesai, mereka keluar dari lapangan basket dan berjalan menuju pintu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah pertengkaran selesai, mereka keluar dari lapangan basket dan berjalan menuju pintu keluar. Yoram yang ada di depan pintu menayangkan keadaan nya.

Yoram dengan khawatir berkata, "Kenzo, apakah kamu baik-baik saja? Apakah pipimu terluka? Aku harap tidak ada yang serius terjadi."

" Gak usah pedulikan gue, gak usah sok baik iya kalian berdua" Kenzo sambil menuju kearah jay dan yoram.

"Lo tuh harus berterima kasih pada Kita, kita udah bantuin Lo, jadi Lo seharusnya bersyukur, karena Lo kita tidak mengiki kelas."

"Lah gw gak minta bantuan dari kalian berdua kalian saja yang ikut campur."

"Udah! Jangan ribut lagi, kalian ini seperti anak kecil saja, kata Fera."

dan Fera pun menarik yoram untuk balik ke asrama tak lupa mengatakan pada Kenzo Jay lex dan Raka

Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju asrama. Di sepanjang jalan, suasana tetap hening dan tegang. Kenzo, Jay, lex, dan Raka.

Setelah mereka melanjutkan perjalanan menuju asrama, suasana masih tetap hening dan tegang. Namun, tiba-tiba Kenzo mendekati Jay dengan sikap yang agak cuek.

"Hey, Jay. Mau kah Lo ikut kita makan jajan di pinggir jalan. Kalau kamu mau ikut, ya udah. Kalau nggak, gak masalah juga sih," ajak Kenzo dengan ekspresi yang cuek.

Jay terkejut dengan sikap Kenzo yang cuek, tapi dia bisa merasakan bahwa di balik sikap itu, Kenzo masih ada sisi baiknya

"Oke, Kenzo. Aku ikut. Mungkin memang kita butuh sedikit waktu untuk bersantai dan melupakan pertengkaran tadi," jawab Jay dengan senyuman.

Lex dan Raka yang melihat adegan ini terlihat heran dengan sikap Kenzo yang cuek. Mereka saling bertatapan dengan ekspresi bingung.

"Du, apa yang terjadi? Tadi masih bertengkar, sekarang kok malah ajak makan jajanan?" tanya lex dengan rasa penasaran.

Kenzo menggelengkan kepala dengan santai, "Ah, biarin aja. Lagian, gak ada gunanya terus-terusan bertengkar. Yuk, kita cari jajanan enak di pinggir jalan dan lupakan semua masalah."

scream in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang