"Terima kasih yang telah sampai di chapter enam Chapter, dan telah meluangkan waktu hingga sampai di chapter ini. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk memberikan suara vote dan meninggalkan komentar ya."
☺️☺️☺️☺️Oh ya jika ada waktu luang mampirlah di tik tok ku Kim_raa13
Di sebuah sekolah menengah, tepat sebelum ujian tengah semester dimulai, Kenzo, lex, Raka, berjalan di koridor sekolah. Mereka saling berbincang tentang persiapan ujian dan siapa yang bakal dapetin nilai terbaik.
"Hei, guys! Gimana persiapan lo buat ujian tengah semester ini?" seru Kenzo dengan penuh kepercayaan diri. "Gue yakin gue bakal dapetin nilai terbaik di setiap kelas."
Tak mau kalah, lex nyambutin, "Tentu aja, Kenzo! Tapi jangan lupa, gue dan Raka juga bakal dapetin nilai yang bagus. Kita bertiga selalu saingan secara sehat."
Raka manggut setuju. "Bener banget, lex! Gue nggak sabar liat nama kita di papan pengumuman dengan nilai yang membanggakan."
Daehyun berjalan di koridor bersama sama teman temannya mendengar percakapan Kenzo dan teman teman nya dan mengatakan
"nggak bisa cuma diam. "Lo kalian jangan terlalu PD, baru saja masuk di sekolah ini gak usah cari sensasi, gw yakin gw bisa jauh lebih tinggi nilainya dari kalian semua, oh yaa tapi Lo gak bisa mengalahkan seseorang di kelas ini.Kenzo ketawa dengan penuh kepercayaan diri. "Hahaha, jangan berkhayal tinggi banget, leo. Lo kan belum pernah dapetin nilai bagus sebelumnya gw denger Lo nilai di bawah rata-rata.
Dika nanggepin, "Iya, betul banget! Jangan mikir lo bisa mengalahkan kita kita yang selalu rajin belajar."
Lex nambahin, "Lo dan teman teman mu tuh cuma bakal jadi bayangan aja di belakang kita.
Namun, Jay, yang selama ini cuma dengerin, putusin buat ikut campur dalam percakapan. "Hei, guys, tenang dong," katanya dengan bijaksana. "Ujian ini bukan cuma tentang siapa yang paling sombong atau siapa yang paling pintar. Ini tentang semangat kita buat terus belajar dan berkembang."
Kenzo menegur Jay, "Jay, jangan nyampur deh dalam obrolan kita."
Namun, Jay tetap ngotot, "Gue cuma mau ingetin kita semua buat saling menghormati dan bekerja sama," ujarnya dengan penuh kebijaksanaan. "Kita semua punya potensi yang berbeda-beda."
Lalu lex mengatakan" yaa gw tahu Lo gak takut, karena di kelas ini Lo yang paling pintar! Iyaa kan? Iyaaa! Keren yang lain gak ada apa apa nya, Itu karena itulah Lo berbicara begitu."
Suasana di kelas pagi itu berasa kayak mau adu jotos. Semua anak-anak duduk tegang, penuh harap dan deg-degan nungguin Pak Guru dateng. Beberapa saat kemudian, pintu kelas kebuka dan Pak Guru masuk dengan langkah yang mantap banget
KAMU SEDANG MEMBACA
scream in love
Action"Kenzo, seorang siswa laki-laki sempurna - kaya, cerdas, dan ganteng, namun sangat dingin terhadap perempuan. Dan iya memiliki dua sahabat dekat yang bernama Raka dan lex namun pada sewaktu ketika iya dituduh melakukan penindasan terhadap teman seke...