"Kenzo, seorang siswa laki-laki sempurna - kaya, cerdas, dan ganteng, namun sangat dingin terhadap perempuan. Dan iya memiliki dua sahabat dekat yang bernama Raka dan lex namun pada sewaktu ketika iya dituduh melakukan penindasan terhadap teman seke...
Selamat datang di cerita ku chapter satu. Moga kalian sehat selalu yaa. Jangan lupa di vote dan komentar yaaa.
☺️☺️☺️☺️
Oh yaa kalo ada waktu ruang mampir ke Tik tok ku @kim_raa13
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar mentari pagi mulai memancarkan cahaya indahnya, menyapa para penduduk bumi dengan kehangatan dan harapan baru. Seorang pria tampan yang dikenal dengan sebutan Kenzo tampak tengah berpamitan dengan kedua orangtuanya. Dia berpakaian rapi, siap menghadapi hari baru di sekolahnya.
Setelah berpamitan, dia pun berangkat ke sekolah dengan diantar oleh sopir pribadinya. Perjalanan mereka lancar dan tak membutuhkan waktu yang lama. Mereka pun sampai di sekolah.
Kenzo segera turun dari mobil, melangkahkan kakinya dengan percaya diri memasuki gerbang sekolah. Dia berjalan dengan tenang, menyusuri koridor menuju kelasnya.
Sesampainya di depan kelas, ada seorang siswa laki-laki yang bernama Leo menghampirinya. Leo dikenal sebagai siswa yang suka meremehkan dan mengejek orang lain. Dengan senyum sinis di wajahnya, dia memanggil Kenzo.
"Woiii" leo memanggil Kenzo
"Sorry gw ya??
"Siapa lagi kalau bukan lo, tidak lihat apa kita sedang apa?" Leo bertanya dengan nada mengejek.
"Lah, kenapa kalian di sini? Kayak anak kecil aja. Maaf, kalau mau main-main, gw tidak ikutan. Dadaaaa," Kenzo menjawab sambil berlalu.
"Woiii!" Leo memanggilnya lagi.
"Apa sih nama gw bukan woi ingat baik baik nama gw itu Kenzo, Kenzo"
"Kamu bodoh atau apa sih?" Leo membalas dengan nada kesal.
"Saya tahu kalian terlambat, tapi gw tidak," Kenzo menjawab dengan tenang.
"Jelas-jelas lo yang terlambat. Jadi orang jangan sok belagu," leo membalas.
Tak lama kemudian, guru bk datang dan melihat Kenzo. "Siswa laki-laki!" panggil guru tersebut.
"Saya, Pak?" Kenzo menoleh.
"Ya, kamu. Siapa lagi kalau bukan kamu? Masih bertanya mau apa?" guru tersebut bertanya dengan nada kesal.
Dengan suasana yang hening, siswa lain tertawa. Leo pun mengatakan pada Kenzo, "Kamu tidak lihat kita di sini? Lo itu terlambat. Sini berlutut!"
"Maaf, Pak. Saya tahu, tapi saya siswa baru di sini," Kenzo mencoba menjelaskan.
"Kamu mau siswa baru atau anaknya presiden, saya tidak peduli," guru tersebut memotong pembelaan Kenzo.
Dan akhirnya, Kenzo pun berlutut di bawah sinar matahari bersama teman-teman lain yang terlambat.
