2-Sekertaris ( Jisung x Jaemin )

36K 429 2
                                    

⚠️ WARNING ⚠️
‼️cerita ini hanya FIKSI , mengandung konten dewasa dan vulgar, homoseks, bahasa kasar dan tidak senonoh, boypvssy, dirty talk, tidak baik dibaca oleh anak dibawah umur.‼️

happy reading
—————————————

Sebelumnya .   .

" kok baru pulang? habis ngewe sama siapa kak? jalannya kok begitu? "

—————————————

Jaemin terkejut dengan penuturan sang adik, pipinya memerah, yang ia tau adiknya ini masih sangat polos dan tidak tau apa apa mengenai hal yang berhubungan dengan seks atau kata kasar. Tiba tiba saat ia pulang dan mendengar perkataan adiknya tentu ia terkejut akan perkataan kasar adiknya itu.

" apa apaan sih kamu?! kakak tadi kepeleset aja di kamar mandi kantor makannya telat pulang dan jalan nya beginii ! udah ah kakak mau ke kamar , capek .  . kamu tidur gih, jangan mentang-mentang besok minggu jadi begadang !  " Ocehan Jaemin hanya diiyakan dengan kekehan kecil oleh Jisung.

" mandi dulu kak, ga gerah memangnya? bajumu basah tuh, keringet atau apa? haha " Pipi Jaemin semakin memerah dibuatnya, sepertinya squirt miliknya ikut membasahi baju dan celananya.

Jaemin segera berlari ke kamar, mengambil handuk dan baju tidurnya lalu membawanya ke kamar mandi. Tanpa Jaemin sadari handuknya terjatuh didepan kamar mandi, Jaemin tanpa kesadarnya menggantung baju bajunya dan membasahi seluruh badannya tanpa melepaskan pakaiannya, gerah.

Jisung yang sedari tadi menatap gerak gerik kakaknya tersenyum tipis saat melihat handuk milik kakaknya jatuh. Jisung mengambil handuk tersebut dan menghirup aroma dari handuk tersebut. wangi tubuh kakaknya melekat di handuk tersebut.

" Wanginya, kalau gue bertukar jadi benda mati jadi handuknya kak jaemin kayanya enak? haha. " Jisung membawa handuk tersebut ke tempat dia bermain dan menaruh handuk tersebut di pangkuannya.

" loh? aku tadi ga bawa handuk? bawa ah perasaan, apa aku terlalu ngantuk sampai ga bawa handuk? aishh baju yang tadi basah, kalau pakai baju ini nanti sayang, belum dipakai sudah basah.. gimana ini? " terfikir ide yang menurutnya cukup baik walau sebenarnya tidak di pikiran Jaemin.

" adekk !! jisung-iee , Jung jisunggg !! tolongg ambilkan handuk milikku di kamarr dongg  ! " mungkin tidak ada satu menit, pintu kamar mandi sudah diketuk. Jaemin tau siapa didepan itu langsung membuka sedikit pintunya untuk mengambil handuk miliknya.

Baru Jaemin menyentuh handuk itu pintu kamar mandi didorong kuat oleh Jisung. Jaemin yang terkejut pun terjatuh karena terpeleset di lantai kamar mandi.

Jisung mendekatkan wajahnya ke leher Jaemin, ia hirup secara langsung aroma wangi yang ia hirup dari handuk tersebut. Jaemin ingin memberontak tetapi ternyata yangannya sudah lebih dulu di cengkeram oleh Jisung, energinya kalah telak jika dibandingkan dengan si adik.

" shh ! Jisung !! apa yang kau lakukan?! lepass ini sakittt ! " Jisung seakan tuli, ia merapatkan tangan Jaemin sehingga dia bisa mengunci tangan itu hanya dengan satu tangan.

Jisung menggendong Jaemin ala koala dan tetap mengunci tangannya itu. Berjalan ke arah pintu dan menguncinya, tak lupa handuk milik kakaknya dia gantung.

Jaemin yang masih terus memberontak kuat membuat Jisung geram. Ia turunkan badan Jaemin di lantai dan memojokkan badannya ke dinding dibawah guyuran air shower yang masih mengalir.

" akhh ! Jisungg punggungku sakit !! "

Bukannya meminta maaf kepada kakaknya ia malah mengelus vagina mulus Jaemin yang klit nya membengkak itu. Jisung menarik kuat klitoris Jaemin hingga pinggul Jaemin ikut naik. (gimana ya? paham kan? kalau engga paham ya pahamin aja)

Jaemin's timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang