02

6.9K 617 6
                                    

                    OBSESSION

Kaili membuka matanya, ternyata dia tertidur dan tidak tau sekarang Jam berapa. Langit di luar telah menjadi gelap seperti nya dia tertidur sangat lama.

Dia menatap ke samping nya dan tidak ada siapapun sepertinya Vertio pergi ketika dia tertidur tadi.

Kaili merasa bingung dengan apa yang terjadi tapi setelah melihat dua karakter dari komik yang di bacanya bisa di pastikan bahwa dia telah bertramigasi ke dalam komik ini.

Tapi sepanjang dia membaca komik nya hingga tamat tidak ada karakter yang saat ini di tempatinya.

Jadi bagaimana mungkin ini bisa terjadi.

Saat tertidur tadi berbagai ingatan masuk ke dalam pikirannya nya, dia adalah Kaili seorang budak yang di beli oleh Vertio tiga tahun lalu, dan dia telah terkurung di dalam sini selama tiga tahun tanpa pernah keluar sekali pun.

Beberapa hari sekali Vertio datang hanya untuk tidur di sebelah nya sambil memeluk nya tidak tau apa tujuan nya.

Dan bisa di pastikan dia adalah keturunan Elf yang diduga telah punah beberapa ratus tahun lalu.

Kaili memijat pelipisnya dan merasa bingung sekaligus mual.

"Aku harus memikirkan bagaimana caranya kembali ke duniaku."

Dia tidak tau bagaimana nasibnya nanti kedepannya, Karena Kaili tidak pernah di sebutkan sekali pun dalam komiknya.

"Ini pasti karena sampai akhir tidak ada yang tau tentang keberadaan nya kecuali Vertio dan Carne."

Kaili mengingat kembali isi komiknya. Komik yang berjudul "Wanita Impianku" dimana komik ini memiliki sudut pandang Aneelia sebagai protagonis wanita. Dia adalah anak angkat Duke Troyfee, Duchess yang melihat Aneelia di pukuli ketika mengunjungi pemukiman kumuh merasa kasihan dan membantu nya, penampilan cantik Aneelia membuat Duchess terpana dan memutuskan membawanya kembali ke kediaman.

Duke dan Duchess memiliki 3 orang putra putra pertama Vertio Je Troyfee menjadi pewaris, dan putra ke dua memiliki nama Val Je Troyfee dan putra ketiga nya bernama Malvin Je Troyfee. Umur mereka bertiga tidak terpaut jauh.

Kecantikan Aneelia memikat anak kedua dan ketiga mereka berdua berusaha menenangkan hati Aneelia. Dan ketika memasuki akademi sang putra mahkota dan anak-anak dari bangsawan lain jauh cinta ketika melihat Aneelia dan mulai mengejarnya.

Ketika ada protagonis tentu saja ada Antagonis. Antagonis di sini merupakan perempuan anak dari Duke yang berkuasa di wilayah barat kerajaan. Dia selalu berusaha melukai Aneelia namun selalu gagal dan di cegah oleh Harem nya Aneelia hingga akhirnya dia mati di bunuh oleh orang suruhan Putra Mahkota dan keluarga Duke Troyfee dan di akhir tidak d perlihatkan Aneelia berakhir sama siapa. Hanya di katakan semua bahagia. Sungguh tidak masuk akal.

Lebih tidak masuk akal lagi dia bertramigasi menjadi karakter yang tidak pernah di sebutkan, dan tidak tau akan berakhir bagaimana.

Kalau dia bertramigasi menjadi orang bisa dia akan tenang, namun dia bertramigasi menjadi orang yang di sembunyikan oleh kakak dari pemeran utama ini sungguh tidak masuk akal.

Yah tentu saja tidak ada yang masuk akal bahkan dengan dirinya yang bertramigasi saja sudah tidak masuk akal, sungguh kejadian yang di luar nalar.

"Aku harus memikirkan bagaimana caranya untuk kembali."

Suara pintu terbuka mengalihkan fokusnya dan membuat nya menatap pintu. Itu adalah Carne yang membawa makanan, kali ini makanan yang di bawa terlihat seperti makanan manusia.

"Hukuman mu sudah berakhir jadi makan lah dengan baik." Dia tidak tau mengapa tapi Kaili merasa sikap Carne sedikit berubah menjadi lebih baik.

"Carne bisa kah Aku meminta pakaian atau setidaknya celana yang lebih panjang?."

"Itu Aku tidak bisa, Tuan Vertio lah yang mengatur mu bagaimana cara berpakaian. Mungkin dia akan membawakan baju untuk mu."

Kaili mendengar sambil makan dan dengan cepat menyelesaikan makannya. Setelah Kaili selesai Carne langsung pergi dan mengunci pintu nya lagi.

°°°°°°°°°•••••°°°°°°°°°°•••••°°°°°°°°°°•••••°°°°°°°°°°

"Kakak cobalah ini puding nya sangat lezat."

"Terima kasih Aneelia, tapi untuk mu saja." Aneelia menawarkan puding kepada Vertio namun di tolak dengan lembut.

Val terus memperhatikan Vertio sejak makan malam dimulai.

"Val kenapa kau terus menatap wajah kakak mu?." Duchess yang menyadari tatapan Val pun bertanya.

Pertanyaan Duchess membuat semua orang menatap Val.

"Ayah, kakak pertama menyembunyikan seseorang di kamar yang terkunci."

Vertio mencengkeram garpu yang di pegang dengan kuat hingga bengkok.

"Apa maksud dari perkataan mu itu?."

"Aku serius ayah, Aku melihat nya sendiri hari ini. Tidak hanya Aku para kesatria keluarga kita juga melihat nya, oh juga Carne pasti tau banyak tentang ini."

"Val!" Vertio menarik kerah baju Val dan berniat untuk memukulnya. Namun, aksinya di hentikan oleh Duke.

Malvin dan Aneelia hanya diam memperhatikan pertengkaran mereka. Mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, menyembunyikan seseorang itu adalah tindakan yang sangat tercela walaupun bahkan jika seseorang itu adalah seorang yang sangat rendahan.

"Vertio apa benar yang di katakan oleh adik mu?."

Vertio melepaskan cengkraman nya dan duduk kembali namun tidak berniat untuk menjawab.

"Vertio Je Troyfee!, jawab!."

Namun Vertio tetap diam.

"Baik tidak ingin menjawab ya, maka Aku yang akan memastikan nya secara langsung sekarang juga."

"Tidak Ayah."

Duke mulai bangkit dan keluar di ikuti oleh semua orang menuju kamar itu.

Semua orang telah sampai di depan kamar Duke meminta kuncinya kepada Vertio namun Vertio tetap menolak nya. Vertio ingin melawan Duke namun saat ini kekuatan sihirnya tidak sebanding dengan Duke.

Karena tidak mendapatkan kunci dari Vertio dan Vertio terus berusaha menahannya untuk menghancurkan pintu, tidak ada pilihan lain Duke mengikat Vertio dengan sihir pengikat.

'Duar'

Pintu di hancurkan menjadi berkeping-keping membuat seseorang yang berada di dalam kamar sangat terkejut.

Namun rasa terkejut nya tidak sebanding dengan orang-orang yang di luar menatap ke adaanya yang terduduk di lantai menatap mereka semua.

"Ohh penampilan nya. Bukankah itu Elf?" Marvel membuka suara.

Vertio berlari berdiri di hadapan Kaili menghalangi pandangan semua orang agar tidak menatapnya lebih lama.

Val menutupi senyuman nya dengan tangannya. 'Aku tidak salah penampilan nya sungguh luar biasa.'

Duke berjalan masuk dan menatap Vertio meminta penjelasan. Vertio yang mengetahui arti tatapan itu pun buka suara.

"Ayah Aku akan menjelaskan tentang ini kepada mu."

Wajah Kaili muncul dibalik punggung Vertio dan menatap semua orang yang menatap nya.

OBSESSION!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang