OBSESSION!!

07

OBSESSION

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN

Setelah kasus selesai Kaili menatap kepergian dua kesatria itu, melihat penampilan mereka yang menyedihkan.

"Bukankah kebohongan mu itu sungguh luar biasa."

Kaili menatap Val yang menatapnya dengan senyum ramah.

"Tuan muda jika Anda ingin membalas dendam kepada Saya yang telah melukai leher Anda lakukan lah sendiri jangan melibatkan orang lain."

Val sangat bingung dengan perkataan Kaili hingga dia tidak dapat mengatur ekspresi nya yang menjadi buruk.

"Apa maksud perkataan mu?."

"Anda tau betul apa maksud perkataan Saya Tuan muda."

Kaili pergi meninggalkan Val yang masih bingung hingga tidak dapat bergerak dengan tatapan jijik Kaili kepadanya.

°°°°°°°°°•••••°°°°°°°°•••••°°°°°°°°•••°°°°°°°°••••••°°

Hari ini adalah hari keberangkatan Kaili ke akademi sebagai pelayan pribadi Aneelia.

Kaili membawa banyak barang memindahkan nya ke kereta kuda yang mengangkut barang.

Sebenarnya barang-barang ini bisa di pindahkan menggunakan troli pengangkut barang agar tidak bolak-balik. Tapi Aneelia melarang Kaili menggunakan nya, hingga Kaili harus bolak-balik mengangkat barang-barang yang cukup berat hingga kelelahan.

'Sebenarnya apa sih yang di bawa bocah satu ini di semua kopernya kenapa berat sekali, seperti Aku membawa sekoper penuh batu.'

Aneelia menatap senang Kaili yang wajahnya memerah kelelahan. Meskipun dia tidak dapat terang-terangan menindas Kaili,dia dapat melakukan ini dan tidak akan ada yang mencurigai nya. Karena memindahkan barang adalah tugas pelayan.

Saat ini Kaili duduk di sebelah kusir kuda, ada dua kereta kuda di belakang mereka kereta kuda yang di tempati oleh Val yang segerbong dengan Marvel sedangkan Vertio sendirian di kereta kudanya.

Ia sudah mengetahui bahwa kemunculannya Elf telah menggemparkan kerajaan, Kaili mendengar ini melalui pelayan yang suka bergosip.

Elf akan sangat berharga ketika mereka memiliki sihir, Elf termasuk kedalam yang dapat menguasai semua elemen kecuali elemen cahaya penyembuhan yang hanya di wariskan kepada gadis suci.

Tapi Kaili tidak dapat merasakan aliran mana dalam tubuhnya, dia telah berlatih sebelum ke akademi melalui ingatannya dari membaca komik bagaimana cara mengendalikan mana tapi dia tidak dapat merasakan nya sedikit pun.

Entah cara dia yang salah atau memang dia yang tidak dapat menggunakan sihir.

Pikiran pertama Kaili ketika Vertio mengurung nya adalah ingin menguasai Kaili sebagai kekuatan nya, tapi jika Kaili tidak memiliki sihir lantas alasan apa yang membuat Vertio mengurung nya.

Lamunan Kaili terhenti ketika mereka telah tiba di gerbang akademi, Kaili menurunkan barang-barang Aneelia di bantu kusir kuda.

Ketika gerbang terbuka Kaili takjub dengan bangunan akademi yang luar biasa.

Kaili dapat mendengar suara-suara murid akademi yang juga baru tiba tidak lama sebelum mereka.

"Wah gila jadi itu Elf yang di rumorkan."

"Aku malah fokus sama wajah putri Duke yang sangat cantik dan luar biasa."

"Astaga, semua anak Duke mempunyai wajah yang sangat tampan."